Salin Artikel

Polisi Usut Kasus Ratusan Warga Keracunan di Purwakarta, Tukang Masak Diperiksa

KOMPAS.com - Polisi akan menyelidiki kasus keracunan massal warga di Kampung Cikubang, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Ratusan warga keracunan usai menyantap nasi kotak jumat berkah yang dibagikan di masjid pada Jumat (17/11/2023).

Kapolsek Kiarapedes Iptu Anton Pelita Nugroho menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kasus keracunan yang menimpa sekitar 160 orang tersebut.

"Sudah dilakukan penyelidikan, kami juga akan memeriksa sejumlah saksi, terlebih orang yang memberikan atau memasak makanan nasi kotak yang diterima oleh warga," kata Anton dilansir dari TribunJabar.id, Jumat.

Kepala Dusun Kampung Cikubang, Enung Kosasih mengatakan, ada sekitar 250 makanan Jumat Berkah yang dibagikan kepada warga usai melaksanakan shalat Jumat.

"Ada sekitar 250 boks yang dibagikan usai salat Jumat di Masjid Al Hidayah. Makanan itu berisikan nasi, telur dan mie," kata Enung saat dihubungi, Sabtu (18/11/2023).

Dirinya menyebutkan bahwa korban mulai mengalami keluhan mual dan sakit perut pada sore hari sekitar 16.00 WIB.

"Baru pada ngeluh sakit sekitar jam 4 sore, langsung berdatangan Klinik Ibnu Sina. Karena tidak tertampung akhirnya dirujuk ke Puskesmas Kiarapedes dan Wanayasa serta RS Holistic," ujar Enung.

Camat Kiarapedes, Helmi Setiawan mengatakan, ratusan korban itu dirawat di empat lokasi yang berbeda.

Rinciannya di Klinik Ibnu Sina ada 80 orang, Puskesmas Kiarapedes sebanyak 15, dan Puskesmas Wanayasa sejumlah 58.

"Lalu di RS Holistic 7 orang," ujar Helmi Setiawan saat dihuhungi, Sabtu (18/11/2023).

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Selidiki Soal Keracunan Massal Akibat Menyantap Nasi Boks, Orang yang Memasak Akan Diperiksa

https://regional.kompas.com/read/2023/11/18/131825778/polisi-usut-kasus-ratusan-warga-keracunan-di-purwakarta-tukang-masak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke