Salin Artikel

Selama MotoGP Mandalika, Polisi Siapkan Satgas Anti-drone

KOMPAS.com - Selama ajang MotoGP Mandalika, Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) melarang masyarakat untuk menerbangkan drone atau pesawat nirawak di area Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.

"Masih sama seperti tahun sebelumnya, ini (larangan) untuk mencegah gangguan kelancaran event MotoGP," ujar Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda NTB Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin di Mataram, Jumat (13/10/2023), dikutip dari Antara.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi adanya penerbangan drone liar, polisi menyiapkan Satuan Tugas Anti-drone dari Korps Brimob Polri.

Lalu, apa yang terjadi bila saat acara berlangsung ada drone liar yang terbang?

"Tindakan tegas kami dengan melakukan tembak sinyal untuk menurunkan paksa drone," ucapnya.

“Kami mengimbau agar para pilot drone tidak menerbangkan drone-nya di Mandalika untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Satgas Anti-drone Korbrimob Polri Kombes Pol Yudho Arif Wibowo menuturkan, satgas ini terdiri dari satu regu yang ditugaskan menjaga agar tidak ada drone liar yang terbang selama event MotoGP Mandalika berjalan.

"Hal ini sesuai dengan peraturan Menteri Perhubungan Nomor 27/2020,” ungkapnya.

Sebagai informasi, MotoGP Mandalika digelar pada 13-15 Oktober 2023.

Balapan utama atau main race kelas MotoGP, Moto2, dan Moto3 akan diselenggarakan pada Minggu (15/10/2023).

https://regional.kompas.com/read/2023/10/14/185944878/selama-motogp-mandalika-polisi-siapkan-satgas-anti-drone

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke