Bus Trans Koetaradja Banda Aceh Terapkan Sistem "Tap On Bus" 1 Oktober

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Bus Trans Koetaradja di Banda Aceh akan menerapkan penggunaan sistem tap on bus (cashless payment) untuk koridor satu yang melayani Pusat Kota menuju Darussalam (kawasan kampus).

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Aceh, Teuku Faisal, mengatakan penerapan tersebut rencananya bakal dimulai pada 1 Oktober 2023 nanti.

“Untuk tahap awal, sistem tap on bus ini akan diterapkan pada karidor satu Masjid Raya – Darussalam,” katanya saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (29/9/2023).

Faisal menyebutkan, penerapan tersebut sekaligus sebagai sosialisasi untuk mengenalkan atau membiasakan pengguna Trans Koetaradja dengan sistem cashless payment menggunakan kartu e-money.

“Untuk sementara tarifnya masih Rp 0 (gratis),” ujarnya.

Selain itu, kata Faisal, dengan penerapan sistem tersebut juga akan memudahkan pengelola Trans Koetaradja untuk mendapatkan informasi lebih akurat tentang jumlah penumpang.

Untuk pelayanan Trans Koetaradja sendiri, Dishub Aceh selalu melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap keluhan pelanggan setiap harinya. Seperti, ketepatan waktu, pelayanan di dalam bus, halte, dan lainnya.

“Bagi awak Trans Koetaradja yang melanggar tentunya akan diberikan sanksi dari peringatan sampai sanksi berat,” tegas Faisal.

Dishub Aceh hingga saat ini selalu terbuka untuk kritikan, masukan, dan saran. Selain itu, secara reguler juga melakukan survei terhadap kepuasan masyarakat.

“Sehingga kami bisa tahu area mana dari pelayanan yang perlu kami benahi. Jadi, sistem perbaikan pelayanan sudah ada dan berjalan,” pungkasnya.