Salin Artikel

[POPULER REGIONAL] Akhir Kasus Pasang Bendera Merah Putih di Leher Anjing | Cerita dari Tapal Batas Indonesia

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan, perkara tersebut diselesaikan melalui mekanisme Restorative Justice.

Sementara itu, berita populer regional lainnya yang menjadi sorotan adalah kasus bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat.

Menurut kuasa hukum ibu bayi, kejadian itu berawal dari gelang bayi yang dobel.

Berikut ini berita populer regional selengkapnya:

Setyo Bimo menjelaskan, RH (22), pria warga Bengkalis, Riau, dibebaskan usai aksinya mengalungkan bendera merah putih di leher anjing jadi viral.

"Penyelesaian penanganan perkara dikemas dalam acara apel Kebangsaan hari ini, yang dihadiri semua unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh, agama, pemuda, pelajar dan elemen masyarakat lainnya," ucap Setyo kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Rabu (16/8/2023).

Dalam kesempatan itu, tersangka juga meminta maaf atas perbuatannya tersebut.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berulah di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Selasa (15/8/2023) sore, membakar dua unit rumah dan satu menara telekomunikasi.

Setelah aksi itu, KKB da apart keamanan TNI dan Polri terlibat baku tembak.

"Sekitar pukul 16.37 WIT, asap tebal mulai menyelimuti area karena adanya bangunan yang terbakar. Api kemudian merambat dan merusak tower Telkomsel itu sendiri. Selama insiden ini, satu tembakan diduga dari KKB juga terdengar," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo melalui keterangan tertulis, Rabu (16/8/2023).

Rusdy Ridho, kuasa hukum Siti (37), ibu bayi yang tertukar di Bogor menyebut pemicu bayi kliennya tertukar karena ada dua gelang dengan satu nama, yaitu atas nama pasien B.

"Jadi bukan gelang tertukar, tapi gelang dobel. Ini yang menjadi tuntutan kami juga karena ini merugikan," ujar Rusdy, Rabu (16/8/2023).

Untuk itu, keluarga Siti meminta kepolisian untuk mengusut manajemen Rumah Sakit (RS) Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, tempat Siti melahirkan.

Anang (43 tahun), lelaki asal Jawa Timur, sudah 12 tahun berjualan bakso di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

Saat Kompas.com menjumpainya di sela liputan khusus Merah Putih di Perbatasan, Selasa (15/8/2023), Anang terlihat serius melayani pesanan bakso dari beberapa warga Papua Nugini dan Indonesia yang mampir ke gerobak baksonya.

"Saya sudah 12 tahun jualan bakso di perbatasan. Dari dulu saya usaha bakso," tutur Anang sembari tetap melayani pelanggan, Selasa.

(Penulis : Afdhalul Ikhsan, Roberthus Yewen | Editor : Palupi Annisa Auliani, David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2023/08/17/060900678/-populer-regional-akhir-kasus-pasang-bendera-merah-putih-di-leher-anjing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke