Salin Artikel

Pebalap Asal Jepang yang Kecelakaan di Sirkuit Mandalika Alami Cedera Kepala dan Belum Sadar

MATARAM, KOMPAS.com - Pebalap muda asal Jepang, Haruki Noguchi, mengalami kecelakaan di tikungan 10 Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam ajang Race 2 Asia Superbike (ASB) 1.000 CC seri keempat FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 pada Minggu (13/8/2023) sore.

Akibatnya, pebalap tersebut mengalami cedera kepala berat dan hingga saat ini, Senin (14/8/2023), masih belum pulih kesadarannya.

Direktur RSUP NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra memimpin proses penanganan terhadap pebalap yang mengalami crash itu. Sebagai ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB, Herman melihat dari dekat kejadian itu di Sirkuit Mandalika.

"Memang jika dilihat kejadiannya, karena saya juga berada di lokasi, kecelakaan yang menimpa pebalap asal Jepang ini cukup berat, mengenai kepalanya, cedera kepala berat, itu bukti trauma ya. Ini yang menjadi PR kita di sini, tetapi dari segi kesiapan fasilitas peralatan dan sumber daya manusia kami sudah siapkan dengan sebaik mungkin," kata Herman kepada Kompas.com di ruang kerjanya di RSUP NTB.

Saat ini, pebalap SDG MS Harc-Pro Honda Filipina asal Jepang ini masih dalam perawatan. Tim dokter berharap ia bisa segera membaik.

"Memang kalau saya lihat kemarin itu, cukup keras ya benturan yang dialami, saat kejadian kita langsung menangani, sejak kemarin masih dalam perawatan tim dokter," terangnya.

Sejumlah dokter spesialis dilibatkan

Pihak RSUP NTB dalam dua hari ke depan akan memantau secara intens setiap perkembangan Haruki.

"Semua pihak dilibatkan dalam memberi tindakan medis secara maksimal, baik dari tim medical official dari ARRC, dokter bedah syaraf, bedah torak, bedah umum, radiologi, anastesi dan ortopedi dan traumalogi, kita mengecek sejauh mana progresnya, karena memang benturan yang dialami dari arah kepala dan leher, " terang Herman.

Herman mengaku sangat prihatin atas kejadian itu. Kecelakaan terjadi pada pukul 16.14 Wita dan pada putaran terakhir.

Herman menjelaskan, proses penanganan ada di bawah instruksinya dan berjalan sesuai standar penyelamatan internasional. Dua menit proses evakuasi sampai ke medical center Mandalika, dua menit proses dirujuk ke RSUP dengan jarak tempuh sekitar 49 kilometer. Pebalap itu dirujuk ke RSUP NTB dengan ambulans dikawal langsung aparat kepolisian Polda NTB.

"Saya benar-benar fokus memberi pelayanan terbaik, sesuai standar internasional, kita telah melakukan koordinasi dengan MXGP baru berani melakukan race, agar jika terjadi insiden penanganannya sesuai aturan intrnasional," terang Herman.

Kompas.com melihat perjalanan tim evakuasi menuju RSUP NTB melewati Jalan Bypass Bandara tanpa hambatan apa pun.

Penjagaan ketat dilakukan tim keamanan RSUP NTB untuk memberi kenyamanan perawatan pada pebalap asal Jepang tersebut.

Dalam keterangan remi FIM, Asia Superbike 1.000 CC seri keempat itu dihentikan pada lap ketujuh setelah insiden yang menimpa Haruki Noguchi.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/14/162055578/pebalap-asal-jepang-yang-kecelakaan-di-sirkuit-mandalika-alami-cedera

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke