Salin Artikel

Bayi yang Ditemukan Warga dalam Kondisi Hidup di Kebun Pisang akhirnya Meninggal

Bayi itu ditemukan warga dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat, untuk menjalani perawatan medis.

"Ditemukan pagi dalam kondisi hidup dan meninggal di RSUD Naibonat kemarin sore sekitar pukul 16.00 Wita," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kupang, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Elpidus Kono Feka, kepada Kompas.com, Sabtu (1/7/2023).

Elpidus menyebut, bayi itu ditemukan berada di dalam karung berwarna putih di kebun pisang milik Elias Patti Angi di RT 30, RW 10, Kelurahan Oesao, sekitar pukul 06.00 Wita.

Awalnya kata Elpidus, Elias Patti Angi hendak mengecek sawah di belakang rumahnya yang letaknya berada persis di belakang SMA Negeri 1 Kupang Timur.

Saat berada di kebun pisang, Elias melihat karung putih. Awalnya dia mengira bayi tersebut adalah sisa perut binatang yang dibuang orang di kebun miliknya.

"Setelah ia mendekat ia merasa takut, namun karena penasaran ia nekat memeriksanya. Setelah ia membuka karung tersebut barulah ia pastikan bahwa karung tersebut berisi bayi yang masih hidup," ungkap Elpidus.

Dia lalu memberitahukan kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) dan polisi

Bayi yang ditemukan tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Naibonat, untuk diberi perawatan medis. Namun, karena kondisinya memburuk, bayi itu akhirnya meninggal.

Polisi saat ini masih memeriksa sejumlah saksi untuk mencari pelaku pembuang bayi tersebut.

Sebelumnya diberitakan, warga Kelurahan Oesao Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menemukan bayi laki-laki yang belum diketahui identitasnya di kebun milik warga, Jumat (30/6/2023).

"Bayi itu ditemukan di kebun milik warga berinisial EPA di RT 30,RW 10 Kelurahan Oesao, tadi pagi sekitar pukul 06.00 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Jumat siang.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/01/140824878/bayi-yang-ditemukan-warga-dalam-kondisi-hidup-di-kebun-pisang-akhirnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke