Salin Artikel

Awal 2024, Benih Jagung Bioteknologi Disebar untuk 1.000 Hektar Per Provinsi

PADANG, KOMPAS.com - Setelah diluncurkan, benih jagung bioteknologi pertama di Indonesia akan disebar awal tahun 2024.

PT Sygenta Indonesia yang memproduksi benih itu menyiapkan benih untuk 1.000 hektar per provinsi di Indonesia.

"Kami juga berkomitmen untuk menyiapkan ketersediaan benih jagung bioteknologi untuk setidaknya 1.000 hektare per provinsi mulai tahun 2024,” ujar Seed Business Head Syngenta Indonesia Fauzi Taubat kepada Kompas.com, Minggu (11/6/2023).

Benih jagung bioteknologi pertama di Indonesia itu diluncurkan saat pembukaan Pekan Nasional (Penas) Tani 2023 di Padang, Sabtu (10/6/2023).

Benih jagung bioteknologi itu menarik perhatian pengunjung Penas Tani, sebab PT Sygenta juga menanam benih jagung di areal Penas dengan umur jagung 70 hari.

Menurut Fauzi, benih jagung unggul varietas NK Pendekar Sakti, NK Sumo Sakti, dan NK Perkasa Sakti ini memiliki keunggulan ganda dan yang pertama kali mendapatkan sertifikat pelepasan varietas di Indonesia.

"Keunggulan ganda yang dimiliki adalah toleran terhadap herbisida glifosat serta  tahan terhadap penggerek batang," jelas Fauzi.

Dengan keunggulan ganda tersebut, varietas jagung ini akan membuat petani dapat menekan ongkos produksi, meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen serta membuat budidaya jagung lebih aman dan nyaman.

Fauzi menyebutkan, jagung bioteknologi ini dapat meningkatkan hasil sekitar 10-15 persen dibandingkan varietas sama yang non bioteknologi, sehingga apabila ditanam secara luas dapat mendongkrak panen jagung dari rata-rata nasional sebesar 5,3 ton per hektar menjadi sekitar 7 ton per hektar.

Salah seorang peserta Penas Tani, Imral dari Pasaman Barat, Sumatera Barat menyebutkan dirinya baru pertama kali melihat jagung bioteknologi ini.

"Ini pertama saya lihat dan ditanam di lokasi Penas yang merupakan areal rawa. Ternyata bisa tumbuh dengan subur," kata Imral.

Imral mengatakan jagung bioteknologi selama ini didengarnya baru ada di luar negeri.

"Alhamdulillah di Indonesia sekarang sudah ada. Saya sebagai petani jagung sudah tidak sabar ingin mencobanya," kata Imral.

Sebelumnya diberitakan, benih jagung bioteknologi pertama di Indonesia diluncurkan saat pembukaan Pekan Nasional (Penas) Tani 2023, Sabtu (10/6/2023) di Padang, Sumatera Barat.

Benih jagung bioteknologi ini sudah diterapkan terlebih dahulu di Amerika Serikat, Filipina, Vietnam dan di Indonesia diproduksi PT Sygenta Indonesia.

"Hari ini kita luncurkan benih jagung bioteknologi pertama di Indonesia bertepatan dengan pembukaan Penas Tani 2023," kata Presiden Direktur Syngenta Indonesia, Kazim Hasnain kepada wartawan disela-sela pembukaan Penas Tani 2023, Sabtu (10/6/2023) di Padang.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/12/124052678/awal-2024-benih-jagung-bioteknologi-disebar-untuk-1000-hektar-per-provinsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke