Salin Artikel

Pasca Batam Mati Listrik, DPRD Desak PT PLN Batam Beri Kompensasi Pelanggan

BATAM, KOMPAS.com - Pasca pemadaman listrik total di Batam pada awal 2023 selama 13 jam, PT PLN Batam kini didesak memberikan kompensasi bagi masyarakat Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Hal ini ditegaskan Komisi III DPRD Kepri saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), bersama Direktur bright PLN Batam yang berlangsung di lantai V Gedung Graha Kepri Batam, Rabu (4/1/2023).

"Kami melihat ada potensi pelanggaran Perda yang dilanggar pihak bright PLN Batam pada tanggal 1 dan 2 kemarin. Untuk itu salah satu hasil rapat ini, kami meminta agar pihak PLN memberikan kompensasi pada pelanggan," kata Ketua Komisi III DPRD Kepri, Irwansyah, Rabu (4/1/2023).

Dalam RDP tersebut, Komisi III meminta agar PT PLN Batam menyanggupi permintaan untuk memberi kompensasi kepada pelanggan. Di mana kompensasi bergantung pada pemeriksaan yang akan dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kepri.

Irwansyah melanjutkan jadwal pemeriksaan oleh PPNS sendiri akan berlangsung pada, Kamis (5/1/2023).

Di mana pemeriksaan tersebut selain memastikan potensi pelanggaran dalam lamanya durasi pemadaman, juga memastikan penghitungan kompensasi bagi masing-masing pelanggan.

"PPNS akan turun dan melakukan pemeriksaan (Kamis). Dalam Perda dan Pergub itu ada diatur durasi pemadaman listrik. Apabila itu benar dilanggar, maka mereka wajib memberikan kompensasi, yang nantinya juga akan dihitung oleh penyidik," terang Irwansyah.

Disinggung mengenai kompensasi, Irwansyah menjelaskan hal ini berarti pemotongan tagihan bagi pelanggan yang terdampak durasi pemadaman listrik.

Selain itu, pihaknya meminta PLN mengambil langkah-langkah dalam mengantisipasi kejadian ini tidak terulang kembali.

"Beberapa hal yang disampaikan, salah satunya melakukan evaluasi menyeluruh terkait pelayanan kelistrikan," jelas Irwansyah.

Penyebab Belum Diketahui

Sementara itu, Dirut PT PLN Batam Muhammad Irwasyah Putra mengatakan penyebab pemadaman listrik di sistem dan masih dalam proses perbaikan, sekaligus mencari penyebab utama masih didalami.

Pihaknya juga sudah membentuk tim khusus untuk mempercepat proses untuk mengetahui penyebab padamnya listrik.

"Tim konsultan sudah bekerja. Jadi diharapkan dalam waktu dekat ini sudah ada jawaban pasti penyebab gangguan listrik," kata Putra.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/05/101639878/pasca-batam-mati-listrik-dprd-desak-pt-pln-batam-beri-kompensasi-pelanggan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke