Salin Artikel

Cerita Montir Lulusan SD Dapat Berkah dari Gagal Terbangkan Pesawat Rakitannya

CIANJUR, KOMPAS.com – Kegagalan tak selalu berbuah pahit. Ada kalanya kegagalan malah mendatangkan berkah yang tak terduga.

Seperti yang dialami warga Cianjur, Jawa Barat, Ujang Elan Kusmana (42), yang kini tengah jadi sorotan karena mampu merakit pesawat terbang.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai montir bengkel sepeda motor ini berhasil merakit pesawat terbang ringan jenis ultralight.

Sebelumnya, Elan telah merakit helikopter dan pesawat jenis mini trike. Walaupun proyek perakitan helinya berhenti di tengah jalan karena tersandung dana.

Begitupun dengan pesawat mini trike rakitannya, hanya mampu terbang beberapa detik. Meski demikian, ia mengaku mendapatkan sesuatu yang tak diduga sebelumnya.

Ditemui Kompas.com di bengkelnya di kawasan Tungturunan, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Elan berkisah bagaimana uji coba pesawat rakitannya yang gagal justru mendatangkan keberhasilan lain.

“Awal 2020 saya berangkat ke Cidaun Cianjur tepatnya ke wilayah pantai Cemara untuk uji coba pesawat, karena di sana ada lahan yang memadai,” kata Elan membuka pembicaraan, Rabu (6/4/2022).

Saat itu, ketika menginap di salah satu rumah warga setempat, Elan ditawari sebidang tanah yang hendak dijual.

Karena tertarik, ia kemudian membeli lahan yang berada di kawasan pantai tersebut.

Ia kemudian membangun sejumlah fasilitas wisata bekerjasama dengan warga setempat. Ia mendirikan kedai, penginapan, hingga WC umum.

Tak disangka, dalam dua tahun terakhir objek wisata Pantai Cemara tumbuh pesat. Kondisi itu tentu saja berimbas pada usahanya.

“Mungkin itu sudah jalannya. Alhamdulillah dari iseng-iseng rakit pesawat malah dapat peluang usaha,” ujar dia.

Elan pun sudah tidak sabar segera menerbangkan pesawat rakitan yang ketiganya ini.

Ia optimistis, pesawat capung hasil kreasi tangannya ini dapat terbang. Pengerjaannya sendiri sudah hampir rampung.

“Setelah Lebaran mau ke sana lagi buat uji coba. Setelah itu, pesawatnya mau saya pajang di sana sebagai kenang-kenangan,” ucap Elan.

Sebelumnya, seorang pria di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mampu merakit pesawat terbang sendiri.

Pria bernama Ujang Elan Kusmana (42) ini berhasil merakit pesawat terbang ringan jenis ultralight atau biasa dikenal dengan sebutan pesawat capung.

Elan menggunakan bahan alumunium untuk rangka, sedangkan untuk pelapis sayap memakai kain parasut dan resin atau fiber.

Pesawat ini berbahan bakar bensin karena memakai mesin motor yang terintegrasi dengan baling-baling.

Elan menerangkan, pesawat sepanjang 5,2 meter dengan panjang sayap delapan meter ini memiliki bobot 110 kilogram.

Di bagian kokpit, Elan memasang beberapa tombol panel, tuas rem dan pedal yang terkoneksi dengan sayap dan ekor melalui tali sling sebagai pengendali pesawat.

Ia merakit pesawatnya ini sejak dua bulan lalu dan telah menghabiskan biaya Rp 25 juta.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/07/214604178/cerita-montir-lulusan-sd-dapat-berkah-dari-gagal-terbangkan-pesawat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke