Serang Warga dan Anak-anak, Sarang Tawon di Polewali Mandar Dievakuasi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat mengevakuasi sarang tawon di Kelurahan Polewali, Kecamatan Polewali, Selasa (28/12/2021) malam.

Sarang tawon jenis vespa yang ada di pohon di lokasi padat penduduk itu dievakuasi karena menyerang warga dan anak-anak yang sedang bermain.

Sarang tawon itu dievakuasi dengan cara mengusir induk tawon yang ada di dalamnya lalu membakarnya.

Evakuasi itu berlangsung dramatis. Petugas terpaksa memanjat pohon berukuran besar dan mendekati sarang tawon dengan alat seadanya. Sarang tawon itu bergelantungan di bagian ranting pohon tersebut.

Laudi, petugas Damkar mengatakan, petugas sempat kesulitan mengevakuasi sarang tawon itu karena posisinya berada di ranting pohon yang tinggi. Selain itu, ada banyak kabel listrik bertegangan tinggi yang berpotensi membahayakan petugas.

“Tawonnya bersarang di ranting yang letaknya cukup tinggi hingga menyulitkan petugas melakukan evakuasi. Belum lagi banyak kabel listrik tegangan tiunggi,” kata Laudi setelah mengevakuasi sarang tawon itu.

Butuh waktu lama petugas Damkar menjangkau sarang tawon itu. Petugas juga dibantu oleh warga setempat.

Bobot sarang tawon jenis vespa itu diperkirakan lebih dari 10 kilogram. Sarang tawon itu terpaksa dibakar langsung di ranting pohon untuk mengusir induk tawon yang ada di dalamnya.

Camat Polewali, Syarifuddin Wahab mengatakan, sarang tawon itu dianggap meresahkan karena ada di tengah permukiman padat penduduk, yakni berada di sekitar lapangan sepakbola yang menjadi tempat anak-anak bermain.

"Sarang tawon ini kita evakuasi karena sudah meresahkan warga. Apalagi sebelumnya sejumlah warga sudah jadi korban sengatan lebah yang bersarang di tengah permukiman warga,” katanya.

Menurutnya, sudah ada dua orang warga dan sejumlah anak-anak yang tersengat tawon itu dan harus dirawat di Puskesmas setempat.