Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] 3 Prajurit TNI Jadi Pelaku Kecelakaan Nagreg | Kasus Remaja Dianiaya Pengemudi Mobil di Parkiran Minimarket

KOMPAS.com - Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, tiga prajurit TNI Angkatan Darat (AD) diduga terlibat dalam kasus tewasnya Handi Saputra (18) dan Salsabila (14).

Sejoli yang hilang misterius usai kecelakaan di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), itu ditemukan tewas di Sungai Serayu, Jawa Tengah.

Ketiga personel TNI AD yang terlibat dalam kasus tersebut, yakni Kolonel Infanteri P, Kopral Dua DA, dan Kopral Dua A.

Berita populer lainnya adalah seputar kasus remaja dianiaya seorang pengendara mobil di parkiran minimarket Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Ina, ibunda korban, angkat bicara soal kejadian yang menimpa putranya. Ina meminta agar pelaku jangan bertindak semena-mena.

Dia pun telah melaporkan kasus dugaan penganiayaan ini ke Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

Kasus tewasnya dua remaja, Handi Saputra (18) dan Salsabila (14), mulai terkuak.

Dari penyelidikan polisi, tiga prajurit TNI AD diduga terlibat dalam peristwa tersebut.

Ketiganya yaitu Kolonel Infanteri P, Kopral Dua DA, dan Kopral Dua A.

Lokasi dinas mereka berbeda-beda. Kolonel Infanteri P berdinas di Korem Gorontalo, Kodam Merdeka. Sementara Kopral dua DA berdinas di Kodim Gunung Kidul; dan Kopral Dua A berdinas di Kodim Demak, Kodam Diponegoro, Semarang.

Karena terduga pelaku merupakan anggota TNI, polisi melimpahkan kasus ini ke Polisi Militer Kodam III/Siliwangi.

"Di awal kejadian kita sudah berkoordinasi dengan Pomdam III Siliwangi," ujar Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jumat (24/12/2021).

Baca selengkapnya: Kecelakaan Nagreg, Handi Masih Hidup Saat Dibuang ke Sungai Serayu, Pelaku 3 Prajurit TNI AD

Ina, ibunda korban penganiayaan di parkiran minimarket Medan, meminta pelaku agar jangan bertindak semena-mena.

Kasus penganiayaan yang menimpa anaknya, FL, pada 16 Desember 2021 lalu telah dilaporkannya ke Polrestabes Medan.

"Harapan saya, dipenjarakan (dia). Biar jadi pelajaran lah sama dia. Jangan semena-mena," ucapnya, Kamis (23/12/2021).

Ina mengetahui kasus ini usai diberitahu putranya, beberapa saat setelah kejadian.

"Saat itu anak saya bilang, Ma, Adek boleh melapor, saya tanya lapor apa. Dia bilang tadi digebuk orang. Terkejut saya, sebagai ibu saya kan langsung gaguk. Saya bilang kenapa tak dilawan, katanya enggak berani, dia takut melawan orang tua," tuturnya.

Baca selengkapnya: Anaknya Dianiaya oleh Pemilik Mobil yang Halangi Tempat Parkir, Ina: Jangan Semena-mena!

Pelaku penganiayaan terhadap seorang remaja di parkiran minimarket Kecamatan Medan Johor, Medan, ditangkap polisi.

Pria tersebut berinisial H (45). Polisi telah menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus itu.

Atas tindakannya tersebut, H mengaku khilaf. Ia lalu meminta maaf.

Menurut H, ia melakukan pemukulan itu karena merasa korban tidak sopan saat memintanya menggeser posisi mobil.

"Korban bilang, 'kau pinggirkan mobilmu'. Lalu saya dekati beliau. 'Dek, yang sopan sikit, saya ini orangtua'. Mohon maaf saya khilaf," tuturnya, Sabtu (25/12/2021).

Baca selengkapnya: Pengemudi Mobil yang Aniaya Remaja di Parkiran Minimarket Medan Minta Maaf: Saya Khilaf

Polisi menegur pengelola tempat wisata Cimory Dairyland, Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Teguran ini dilayangkan lantaran pengunjung tempat wisata tersebut pada Sabtu (25/12/2021) membeludak.

"Di sini lumayan ramai, tadi kita sudah lakukan imbauan agar tetap menjaga protokol kesehatan. Kita juga bagikan masker kepada pengunjung yang tidak memakai masker," terang anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Bogor Briptu Farhan.

Dikatakan Farhan, polisi menegur pengelola karena pengunjung telah melebihi kapasitas yang ditentukan, yaitu 50 persen dari kapasitas maksimal pada PPKM Level 2.

Adanya kerumunan pengunjung membuat polisi secara berulang mengimbau lewat pengeras suara agar pengunjung tidak berdesakan, serta tetap menaati protokol kesehatan.

Baca selengkapnya: Pengunjung Cimory Puncak Bogor Membludak, Polisi Tegur Pengelola

Dengan mengenakan kopiah putih, sejumlah pemuda muslim tampak berjaga di sejumlah gereja di Kota Ambon.

Pada malam Natal, Jumat (24/12/2021), mereka terlihat berjaga di Gereja Katedral Xaverius, Gereja Maranatha, dan Gereja Silo.

Umar Betaubun, salah seorang pemuda yang tergabung dalam pemuda Aliansi Masyarakat Key (Amkey) Maluku, menjelaskan bahwa kehadiran pemuda muslim ini untuk mengamankan gereja.

Tak cuma itu, para pemuda muslim tersebut juga mengatur lalu lintas bagi jemaat yang beribadah.

“Kita ingin menjaga dan merawat persaudaraan dan toleransi umat beragama di Maluku tetap tumbuh," tandasnya.

Baca selengkapnya: Kenakan Kopiah Putih, Para Pemuda Muslim Amankan Ibadah Natal: Kita Ingin Merawat Persaudaraan

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: Rachmawati, Pythag Kurniati, Priska Sari Pratiwi)

https://regional.kompas.com/read/2021/12/26/060200278/-populer-nusantara-3-prajurit-tni-jadi-pelaku-kecelakaan-nagreg-kasus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke