Salin Artikel

Diduga Depresi, Seorang Ibu Naik Tiang Listrik dan Bacok Anak Kandung

Sehari sebelumnya, sang Ibu naik ke tiang listrik dan menjadi tontonan warga.

Lalu, NR dibawa ke Puskesmas Lhoksukon dan belakangan baru dijemput oleh anaknya.

Kapolsek Baktiya Ipda Sadly menyebutkan, peristiwa pembacokan itu terjadi pada Kamis pagi, saat sang anak ingin memberi sarapan pada Ibunya.

“Namun, Ibunya tiba-tiba membacok anaknya menggunakan parang, kena bagian kepala. Lalu sang anak melawan dan berupaya mengambil parang di tangan ibunya,” kata Sadly.

Setelah kejadian itu, warga mengikat tangan NR dan melaporkan kasus itu ke Mapolsek Baktiya, Aceh Utara.

Sadly mengatakan, diduga peristiwa itu terjadi karena sang Ibu mengalami ganguan jiwa.

Berdasarkan riwayat medis yang dihimpun polisi, menurut Sadly, NR mengalami gangguan jiwa pada 2018.

“Dia pernah berobat gangguan jiwa tahun 2018. Sekarang Ibu itu sudah kita bawa ke Puskesmas Baktiya, Aceh Utara, untuk mendapat rujukan ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Aceh Utara,” kata dia.

Sementara itu, korban sudah berobat ke Puskesmas.

“Kepala korban sudah dijahit oleh dokter dan kini sudah pulang ke rumah. Kita minta NR dibawa ke rumah sakit agar dipastikan apakah depresi atau gangguan jiwa. Diupayakan penanganan di rumah sakit sampai pulih agar tidak membahayakan orang lain," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/16/155255678/diduga-depresi-seorang-ibu-naik-tiang-listrik-dan-bacok-anak-kandung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke