Salin Artikel

Cegah Praktik Daur Ulang "Rapid Test", Bandara Minangkabau Gelar Sidak Berkala

Bahkan secara acak pengelola BIM melakukan inspeksi mendadak ke Airport Health Center untuk memastikan keamanan pelayanan rapid test antigen.

“Ketika muncul pemberitaan penggunaan alat bekas pakai untuk rapid test antigen, saat itu juga kami langsung sidak di Airport Health Center BIM dan dipastikan alat tes yang digunakan seluruhnya baru, masih disegel, dan bukan daur ulang," kata Executive General Manager Kantor Cabang BIM Yos Suwagiono yang dihubungi Kompas.com, Minggu (2/5/2021).

Yos menyebutkan layanan Airport Health Center dioperasikan pihak ketiga sehingga sebagai pengelola BIM melakukan pengawasan yang ketat.

Menurut Yos, pengawasan dilakukan setiap hari.

Inspeksi mendadak pun digelar secara berkala untuk memastikan prosedur dan standar di Airport Health Center tetap terjaga.

"Tidak hanya harus menggunakan alat tes yang masih tersegel, pelayanan juga harus sesuai SOP dan petugas harus selalu menjaga profesionalisme,” jelas Yos.

Guna memastikan alat tes yang digunakan bukan daur ulang, petugas Airport Health Center wajib menunjukkan kondisi fisik alat tes yang masih tersegel kepada calon penumpang pesawat sebelum melakukan tes.

“Petugas harus menunjukkan alat tes yang masih tersegel. Apabila tidak ditunjukkan, calon penumpang pesawat berhak untuk mengecek terlebih dahulu sebelum dilakukan rapid test antigen, atau RT-Antibody, atau GeNose C19,” ujar Yos.

Malahan di BIM, kata Yos, pihaknya juga meminta sisa dari hasil penggunaan alat yang telah dipergunakan oleh penumpang untuk dilakukan pembuktian dengan laporan data harian layanan atau dilaksanakan rekonsiliasi.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/02/160942478/cegah-praktik-daur-ulang-rapid-test-bandara-minangkabau-gelar-sidak-berkala

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke