Salin Artikel

Penambang Tewas Tertimbun Longsor di Galian Ilegal Bogor

Insiden itu bermula, saat korban dan rekan-rekannya sedang melakukan aktivitas penambangan ilegal galian C, sekitar pukul 08.00 WIB.

Namun, tak disangka terjadi tanah longsor hingga mengubur para penambang.

Beruntungnya, penambang lainnya selamat karena berhasil menghindari reruntuhan tanah yang bercampur pasir dan batu tersebut.

Sedangkan, nyawa Enoh tak terselamatkan karena terkubur hidup-hidup.

"Iya benar tadi pagi, korbannya Enoh warga Kampung Neglasari, Cijeruk," ucap Camat Cijeruk, kepada Kompas.com, saat dihubungi.

Petugas gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor berupaya melakukan penggalian selama lebih dari satu jam untuk mengevakuasi korban.

Pada pukul 11.30 WIB, jenazah Enoh berhasil diangkat dari dalam lubang dan langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

"Siang sudah sepi di TKP dan korban sudah dibawa ke rumahnya di Kampung Neglasari untuk disemayamkan," ujarnya.

Hadi menjelaskan, longsor terjadi diduga karena hujan deras melanda Kabupaten Bogor sejak semalam suntuk.

Dihubungi terpisah, Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan, lokasi kejadian tak jauh dari lokasi pesawat Sukhoi yang terjatuh pada 2012 lalu.

"Iya longsor di lokasi galian C, dekatan sama tempat jatuhnya pesawat Sukhoi," tuturnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/18/19161651/penambang-tewas-tertimbun-longsor-di-galian-ilegal-bogor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke