Salin Artikel

Kronologi Terbakarnya KM Karomah 300 Meter dari Pelabuhan, 23 Penumpang Trauma

Kapal ini terbakar disekitar perairan Pangkalan Balai, Pulau Buru, Bintan.

Meski dari kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun kapal yang terbuat dari kayu ini membawa 23 penumpang. 

Terdiri dari 20 penumpang dewasa dan 3 penumpang anak-anak. Mereka saat ini mengalami trauma akibat kejadian tersebut.

Komandan Lanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Catur Yogiantoro yang dikonfirmasi melalui telepon membenarkan kejadian ini.

Catur mengatakan ke 23 penumpang berhasil diselamatkan menggunakan 3 kapal pancung yang biasa mengantar anak-anak sekolah.

"Sudah berhasil dievakuasi dengan pasukan TNI AL bersama Polair Polres Karimun menggunakan kapal pancung yang biasa mengantar anak sekolah," kata Catur.

Meski tidak ada korban jiwa, namun Catur mengaku ke-23 penumpang ini mengalami trauma, khususnya pada penumpang anak-anak.

Namun tadi langsung diberikan pelayanan, sehingga pelan-pelan trauma yang dialami ke-23 penumpang perlahan hilang.

Kronologi kejadian

Lebih jauh Catur menjelaskan kapal kayu modifikasi ini berlayar dari pelabuhan antar pulau Karimun, pelabuhan Sri Tanjung Gelam atau KPK.

Kapal itu berencana hendak sandar di pelabuhan Pangkalan Balai, Pulau Buru.

Namun sekitar 300 meter menuju pelabuhan Pangkalan Balai, KM Karomah 2 mendadak mengeluarkan api dan terbakar.

Diduga api disebabkan dari adanya korsleting listrik di kamar mesin. 

Sehingga keluar api dan seketika menghanguskan anjungan kapal.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/27/09510041/kronologi-terbakarnya-km-karomah-300-meter-dari-pelabuhan-23-penumpang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke