Salin Artikel

Ini Alasan Jokowi Pilih Bupati Kulon Progo Sebagai Kepala BKKBN

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan alasan dirinya memilih Hasto Wardoyo, Bupati Kulon Progo, sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Menurutnya, Hasto adalah sosok pekerja lapangan yang mengetahui detail tentang permasalahan yang ada dan sekaligus memiliki latar belakang ilmu kedokteran.

"Jelas orang lapangan, tahu masalah detail sebelumnya, dan dokter juga, apa, sudah pas lah kalau gitu," kata Jokowi usai meresmikan Tol Pandaan-Malang Seksi I-III di lokasi Gerbang Pintu Keluar Tol Pandaan-Malang Seksi III, yakni Gerbang Tol Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (13/5/2019).

Seperti dilansir dari Antara, Presiden Jokowi melihat jabatan Hasto sebagai Bupati Kulon Progo akan mendukung kampanye keluarga berencana di daerah.

"Ya, itu dokter dan komunikasi publik seorang bupati kan jauh lebih baik untuk mengampanyekan keluarga berencana," kata Jokowi.

Sementara itu, Hasto mengaku akan mempersiapkan dua hal apabila dirinya benar ditunjuk menjadi Kepala BKKBN oleh Presiden Jokowi.

Dua hal itu adalah kesiapan untuk menapak pekerjaan baru dan kesiapan menata yang ditinggalkan.

"Memimpin instansi dengan memimpin daerah itu sangat beda. Kalau itu benar, maka saya harus banyak belajar untuk memimpin instansi," katanya lagi.

Hasto, yang juga kader PDI-P itu menjelaskan, dia telah mendengar kabar itu dari Dirjen P2P Kementerian Kesehatan.

"Sampai hari ini, status saya masih seperti itu, menerima informasi dari Dirjen P2P. Kemudian Dirjen juga belum memerintahkan apa-apa, tapi baru sekadar memberi informasi itu," kata Hasto, Jumat (10/5/2019).

Artikel ini telah tayang di Antara dengan judul: Presiden Jokowi jelaskan alasan Bupati Kulon Progo jadi Kepala BKKBN

https://regional.kompas.com/read/2019/05/14/14191571/ini-alasan-jokowi-pilih-bupati-kulon-progo-sebagai-kepala-bkkbn

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke