Hendak Edarkan Pengembang Kue Berisi Semen, 2 Pria Ditangkap

Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Mukti Wibowo membenarkan upaya penangkapan yang dilaksanakan oleh tim Satreskrim Polres Jepara tersebut.

Menurut Mukti, kedua pria itu diringkus saat hendak beraksi memperjualbelikan bahan pengembang kue berisikan semen dengan merek Rajawali di wilayah hukumnya.

"Benar kami telah amankan kedua pelaku tanpa perlawanan. Setelah kami menyisir beberapa pasar di wilayah Jepara, akhirnya kami tangkap kedua pelaku di wilayah Welahan, Jepara saat mengendarai mobil," terang AKP Mukti Wibowo, saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat (26/4/2019).

Berdasarkan data Satreskrim Polres Jepara, kedua pelaku yang dibekuk yakni Siswadi (41) dan Wagito (56).

Sesuai identitas kependudukan, keduanya tercatat sebagai warga Bojonegoro, Jawa Timur.

"Mengenai motif dan lain-lain kami masih dalami. Apakah sudah terjual ke banyak pedagang, kami masih selidiki. Tunggu saja informasi selanjutnya," kata Mukti.

Untuk diketahui, nasib apes menimpa Sumiyati (51), seorang pedagang di kios bahan makanan di Pasar Ratu, Jepara, Jawa Tengah.  

Warga Desa Kuwasen, Jepara itu tertipu atas ulah dua orang yang mengaku sales bahan pengembang kue. 

Sumiyati kaget bukan kepalang lantaran bahan pengembang kue yang telah ia beli dari dua oknum itu ternyata berisi semen.

Kasat Reskrim Kepolisian Resor Jepara, AKP Mukti Wibowo, menyampaikan, kasus penipuan yang dialami Sumiyati pada Rabu (24/4/2019) itu telah dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Saat ini, tim Satreskrim Polres Jepara masih mendalami kasus yang menggemparkan masyarakat tersebut.

"Awalnya ada seorang pembeli bertanya ke Sumiyati apakah menjual bahan pengembang kue merek Rajawali. Karena tidak punya, pembeli itu pun pergi. Tak lama kemudian datang dua orang sales yang menawarkan bahan pengembang kue merek Rajawali. Di situlah Sumiyati tertarik dan membelinya," terang Mukti saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat (26/4/2019).

Sumiyati yang terperdaya lantas membeli bahan pengembang kue merek Rajawali sebanyak 10 dus dengan harga Rp 3,4 juta. Rinciannya, satu dus dibanderol Rp 350 ribu.

"Selang 30 menit kemudian pembeli membuka bahan pengembang kue tersebut dan ternyata setelah diteliti isinya berupa semen bahan bangunan. Kami masih mendalami kasus ini. Barang bukti sudah diamankan," ujar Mukti.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Jepara Edi Marwoto meminta masyarakat berhati-hati dalam menyikapi kasus tersebut. 

"Merek Rajawali memang ada di pasaran. Namun yang dibeli oleh masyarakat itu palsu, karena setelah dicek isinya semen. Sebaiknya dicek dulu dan dibuka isinya sebelum membeli," katanya.