Salin Artikel

Terduga Teroris Pegawai Kampus Politeknik Dikenal Rajin dan Cerdas

Humas Poliwangi Wahyu Nariswari mengatakan, EPW bahkan dinilai sebagai salah satu pegawai yang memiliki kinerja terbaik di kampus Poliwangi Banyuwangi.

"Benar bahwa Mas EWP ini pegawai di kampus kami. Jadi bukan dosen. Dia bekerja di bagian administrasi di prodi manajemen bisnis pariwisata," kata perempuan yang akrab dipanggil Nuris tersebut kepada Kompas.com, Sabtu (4/8/2018).

EPW, lanjut dia, telah berstatus PNS di kampus yang berada di Kecamatan Kabat itu pada tahun 2014.

Nuris mengaku mengetahui penangkapan EWP dari media massa. Namun berdasarkan kesaksian satpam, EWP diamankan di depan pintu masuk kampus Poliwangi saat akan pulang selepas shalat maghrib.

"Penangkapan terjadi di luar kampus dan saat itu mas EWP baru selesai shalat maghrib di masjid kampus dan akan pulang ke rumahnya. Kami sudah kroscek satpam dan menjelaskan bahwa yang membawa adalah Densus 88," tuturnya.

Nuris sendiri mengakui bahwa sehari-hari, tidak ada perilaku yang mencurigakan dari EWP saat di kampus. Bahkan bapak dua anak tersebut dikenal sangat ramah dan selalu aktif di kegiatan kampus.

Selain itu, hasil kerja yang bagus membuat EWP sering dimintai tolong prodi lain untuk memasukkan data mahasiswa dan dosen.

"Hasil kerja dia bagus dan bukan pribadi yang tertutup. Tapi untuk ibadah, mas EWP adalah orang yang sangat rajin beribadah," tutur Naris.

Sebelumnya diberitakan, EWP pegawai salah satu kampus negeri di Banyuwangi diamankan oleh Densus 88 Rabu malam. Rumah pribadinya di Desa Parangharjo Kecamatan Songgon lalu digeledah oleh Densus 88.

EWP tercatat sebagai warga Kota Probolinggo bersama istrinya, UM, serta kedua anaknya yang masih berusia 6 tahun dan 1 tahun.

https://regional.kompas.com/read/2018/08/04/15215741/terduga-teroris-pegawai-kampus-politeknik-dikenal-rajin-dan-cerdas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke