Salin Artikel

Satpam Bingung Cari Biaya Operasi Putrinya yang Alami Masalah Usus

Putrinya mengalami masalah di usus sejak lahir pada 23 Agustus 2014. Ususnya tidak normal sehingga tampak ke luar perut.

Kepada Kompas.com, Ahyani mengatakan, putrinya dioperasi usus sejak baru dilahirkan di Rumah Sakit Mitra Kemayoran. Biaya untuk operasi sebesar Rp 141 juta.

"Alhamdulillah, saat operasi pertama, biayanya gratis karena ditanggung pihak rumah sakit dan dokter," katanya via sambungan telepon, Jumat (14/7/2017).

Pada Februari 2016, putrinya kembali dioperasi di rumah sakit yang sama. Namun kali ini biayanya sekitar Rp 100 juta lebih dan hanya ditanggung separuh oleh pihak rumah sakit. Sisanya dia pinjam ke sanak saudara.

"Dan sampai saat ini saya sebagian masih mencicil sisa utang tersebut," kata pria yang berporfesi sebagai satpam ini.

Dia mengatakan, untuk biaya operasi saat itu, dia juga mendapat bantuan dari beberapa pihak, mulai dari tempatnya bekerja hingga perusahaan outsourcing yang mempekerjakan dirinya.

Namun untuk saat ini, dia mengaku kebingungan karena harus operasi lanjutan untuk pembentukan puser. Sebab selama ini, anak balitanya tidak memiliki puser setelah operasi kedua. Akibatnya perut anaknya buncit dan kerap kembung serta sakit.

"Kalau perutnya kembung, anak saya sering menangis," kata Ahyani, sedih.

Ditanya soal biaya operasi lanjutan, Ahyani mengatakan belum dipastikan, sebab dia harus konsultasi terlebih dahulu ke dokter. Dia belum bisa berkonsultasi ke dokter karena mesti mempersiapkan dulu biayanya.

"Nah, untuk biayanya saya nggak tahu berapa. Dan saya juga harus mengumpulkan dulu. Saya bekerja siang dan malam sama istri saya untuk mencari uang buat bayar sisa utang operasi kedua dan untuk operasi lanjutan," katanya.

Menurut Ahyani, untuk operasi lanjutan saat ini, dokter pernah menyarankan harus dilakukan sebelum anaknya menginjak usia 6 tahun.

BPJS

Ayhani mengaku dia memang memiliki kartu BPJS kesehatan. Saat bayinya baru lahir dengan kondisi usus tidak normal, dia sempat mendatangi sebuah rumah sakit umum terbesar di Jakarta dengan kartu BPJS. Namun pihak rumah sakit hanya menyarankan terapi.

"Sementara kata dokter, usus anak saya tidak bisa diterapi, harus dioperasi," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2017/07/14/20050551/satpam-bingung-cari-biaya-operasi-putrinya-yang-alami-masalah-usus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke