Hilang saat Mandi di Sungai, Bocah Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa

SEMARANG, KOMPAS.com -  Basarnas bersama Tim SAR Gabungan Senin (8/5/2017), akhirnya menemukan Vita binti Toni, warga Dukuh Pagak, Desa Kedungwinangun, Kecamatan Klirong, Kebumen, Jawa Tengah yang hilang tenggelam di Sungai Luk Ulo.

Bocah perempuan berusia 9 tahun tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono mengatakan, jasad Vita ditemukan oleh tim SAR gabungan pada pukul 12.45 WIB di aliran sungai tersebut di wilayah Dukuh Gruwing, Kecamatan Klirong, Kebumen, sekitar 2 kilometer sebelah selatan dari lokasi kejadian.

"Jenazah korban langsung dipulangkan ke rumah duka, Dukuh Pagak RT 01 RW 08, Desa Kedungwinangun, Kecamatan Klirong untuk dimakamkan," kata Mulwahyono, dikutip dari siaran pers Humas Basarnas Jawa Tengah, Senin siang.

Ia menambahkan, dengan temukannya jenazah Vita, operasi SAR pencarian korban tenggelam di Sungai Lukulo ditutup dan seluruh potensi SAR yang terlibat telah kembali ke pangkalan masing-masing.

"Selain Basarnas, operasi SAR juga melibatkan personel BPBD Kebumen, TNI/Polri, RAPI, SAR Elang Perkasa, Senkom, Orari, PMI, Saka Pena, Gertaks, dan potensi SAR lainnya serta dibantu warga sekitar," ucapnya.

Sebelumnya dikabarkan, seorang bocah perempuan berumur sembilan tahun dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Luk Ulo, Kebumen, Jawa Tengah, Minggu (7/6/2017) siang.

Informasi yang diterima Basarnas Pos SAR Cilacap dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, korban diketahui bernama Vita (9), putri dari Toni, warga Dukuh Pagak, RT 01 RW 08, Desa Kedungwinangun, Kecamatan Klirong, Kebumen.

"Informasi yang kami terima dari Pak Budi, personel BPBD Kebumen, kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, korban sedang mandi bersama teman-temannya di Sungai Luk Ulo," ungkap koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, Minggu malam.

Baca juga: Seorang Bocah Perempuan Hilang saat Mandi di Sungai