Polisi Penembak Anaknya Masih "Shock" dan Bersembunyi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian belum mengetahui keberadaan Aipda BS, anggota kepolisian di Bengkulu yang tidak sengaja menembak anaknya sendiri, BA (14).

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, berdasarkan informasi, BS masih dalam keadaan terguncang.

"Menurut info dari istrinya, yang bersangkutan dalam keadaan shock berat. Ada di suatu tempat," ujar Martinus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (27/4/2017).

(baca: Tak Sengaja, Polisi Tembak Anaknya Sendiri hingga Korban Meninggal)

BS, kata Martinus, mengasingkan diri setelah menyerahkan senjata yang dipakai untuk menembak ke kantor polisi.

Istrinya memastikan BS akan bertanggungjawab atas perbuatannya setelah kondisi kejiwaannya sudah lebih tenang.

"Dalam dua atau tiga hari akan kembali," kata Martinus.

Setelah BS kembali, tim pengamanan internal akan langsung memeriksa dia. Dengan demikian, bisa didapatkan keterangan utuh mengenai peristiwa penembakan tersebut dan alasannya mudah melontarkan peluru.

"Apakah yang bersangkutan pernah alami hal yang sama, kita akan gali supaya dapat gambaran peristiwanya seperti apa," kata Martinus.

(baca: Salah Tembak Anaknya, Polisi Langsung Serahkan Pistol ke Kantor)

Hingga saat ini, belum ditentukan apakah BS akan dikenakan jenis pelanggaran etik, profesi, ataupun pidana.

Tim paminal memiliki penilaian sendiri jika sudah mengetahuo kronologi peristiwa itu darinkesaksian BS nantinya.

"Karena kalau kita lihat ini peristiwa accident, tidak diharapkan, dan menimpa anaknya sendiri," kata dia.

Setelah tidak sengaja menembak anaknya, BS sempat membawa anaknya ke rumah sakit Bhayangkara Polda Bengkulu.

Ia juga menyerahkan senjata api miliknya ke Polda Bengkulu. Setelah itu, BS menghilang.

Kejadian bermula saat BS keluar dari kamarnya. Rumah ketika itu dalam keadaan gelap. Ketika itulah pelaku mendengar suara pintu kemudian mengambil senjata api, lalu menembakkan ke arah korban.

Peluru mengenai ketiak kanan sang sasaran. Sesaat setelah itu, baru pelaku melihat ternyata yang tertembak tersebut anaknya sendiri.