1.000 Pesawat Layang Chuck Glider Meriahkan Pembukaan JAS 2017

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jogja Air Show (JAS) 2017 kembali digelar. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya dipusatkan di Pantai Depok, Bantul. Tahun ini acara itu dibuka di Lapangan Udara Gading, Playen, Gunungkidul Rabu (26/4/2017) dan akan digelar di seluruh kabupaten/kota.

Pelaksanaan Ke-13 JAS ini juga dimeriahkan dengan menerbangkan 1.000 pesawat layang Chuck Glider oleh pelajar, dan terjun payung kerja sama di udara.

Baca juga: Dua Tim Aerobatik TNI AU Unjuk Kehebatan Manuver di Pameran Dirgantara

Selain itu, acara yang bertajuk "Jogja Internasional Air Show" ini akan diikuti 10 negara mulai dari Amerika, Norwegia hingga Australia.

"Jogja Internasional Air Show tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Kalau sebatas Jogja Air Show, yang terlibat lokal. Dengan embel-embel internasional, kami dari panitia bisa mendatangkan atlet dari 10 negara," kata Komandas Lanud Adi Sutjipto, Marsma TNI Novyan Samyoga di Lanud Gading, Playen, Gunungkidul.

Rangkaian acara tersebut akan dibuka di Gunungkidul pada Kamis (27/4/2017); Candi Prambanan, Sleman, Jumat (28/4/2017); Kulonprogo Wates dan Candi Borobudur pada Sabtu (29/4/2017); dirgantara karnaval di Malioboro pada Minggu (30/4/2017) sekaligus penutupan di Pantai Depok dan Alun-alun utara.

"Target pengunjung tahun lalu saja di (Pantai) Depok ada 43.000 orang. Tahun ini karena diadakan di lima tempat berbeda, (jumlah pengunjung) 5 kalinya (dari acara di Pantai Depok)," ulasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi menyampaikan, pihaknya menyambut baik kegiatan ini, karena bisa mendukung pariwisata yang sedang berkembang.

"Acara ini mendukung kami mendatangkan pengunjung, sekaligus mempromosikan destinasi wisata," katanya.

Baca juga: Yuk, Lihat Alutsista TNI AU di Dirgantara Expo 2017

Acara ini juga dimeriahkan oleh Jupiter Aerobatic Tim (JAT) yang menampilkan beberapa kali manuver yang mampu memukau ribuan pengunjung.