Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Mayat di Sumur Tua, Petugas Gelontorkan Dua Tangki Air

Kompas.com - 24/03/2017, 08:33 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Mayat tanpa identitas ditemukan mengapung dalam sebuah sumur tua di sebuah lahan kosong di RT 01 RW IV Lingkungan Karangwetan, Genuk, Ungaran Barat, Kamis (23/3/2017 pukul 13.00 siang.

Saat pertama kali ditemukan, mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut dalam posisi tertelungkup.

Saksi mata yang pertama kali melihat, Gati (31) kepada polisi mengatakan, sekitar pukul 11.00 dirinya bersama Andik Istiawan sedang membersihkan rumput di pekarangan milik Adi di lingkungan Karangwetan, Genuk, Ungaran Barat.

Tak berselang lama dirinya mencium bau busuk di tempat tersebut. Dia merasa curiga dengan bau yang menyengat tersebut dan berusaha mencari sumbernya. Saat melihat kedalam sumur, Gati kaget lantaran mengetahui ada sosol mayat mengapung didalamnya.

"Saya lantas lari ke warga dan memberitahukan penemuan mayat tersebut," kata Gati.

Selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsekta Ungaran. Proses evakuasi terhadap jasad tersebut berlangsung hampir 5 jam.

Regu penyelamat dari SAR Bumi Serasi (Buser), BPBD, bersama jajaran Polres Semarang dan anggota Polsekta Ungaran harus berusaha keras untuk mengevakuasi jasad tersebut. Pasalnya kondisi lubang sumur cukup sempit sehingga tidak menyulitkan dilakukannya vertical rescue untuk mengangkat mayat tersebut.

Alhasil, petugas akhirnya memutuskan untuk menggelontor sumur tersebut dengan air dari tangki berkapasitas 5.000 liter. Melalui teknik ini, jasad laki-laki tersebut terangkat seiring dengan naiknya permukaan air sumur. 

“Setelah naik ikut air baru bisa dievakuasi, petugas membantu memastikan agar jasad tidak tertahan ataupun terjepit dinding sumur," ungkap Kepala BPBD Heru Subroto.

Evakuasi terhadap jasad tanpa identitas tersebut berhasil sekitar pukul 17.30.

Selanjutnya oleh petugas PMI dimasukkan ke kantong mayat dan dibawa ke RSUD Ungaran. Adapun ciri-ciri mayat tersebut adalah bercelana jins dan berkaus coklat.

Kapolsekta Ungaran Kompol M Aslam mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan identitas mayat. Namun ia mengakui ada laporan mengenai orang hilang yang masuk ke kepolisian sekitar satu pekan yang lalu.

"Memang ada laporan warga kami yang hilang sejak 6 Maret 2017 lalu. Ada anggota keluarganya yang berusaha mencocokkan ciri-ciri mayat tersebut, namun belum bisa dipastikan," kata Aslam.

Senada, Kasatreskrim Polres Semarang, AKP Hartono belum bisa memastikan apakah mayat yang ditemukan di dalam sumur adalah orang hilang tersebut.

"Diperkirakan meninggalnya sudah seminggu yang lalu, sehingga badannya sudah rusak dan sulit dikenali," kata Hartono.

Saat ini jasad tersebut sudah berada di RSUD Ungaran untuk dilakukan otopsi untuk mencari penyebab kematiannya dan mengungkap identitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com