Warga Geram, Mobil Pikap Milik Maling Sapi Didorong ke Jurang

BIMA, KOMPAS.com - Sebuah mobil pikap yang diduga digunakan untuk mencuri ternak diterjunkan warga ke jurang di pinggi jalan lintas Wawo-Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mobil itu didorong warga dalam jurang dengan kedalaman tujuh meter setelah para pelakunya tepergok mencuri seekor sapi milik warga di Lingkungan Dodu, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Senin (13/3/2017) sekitar pukul 02.30 Wita.

Kepala Subbagian Humas Polres Bima Kota Ipda Suratno mengatakan, satu pelaku berhasil ditangkap ketika hendak melarikan diri bersama tiga rekannya.

"Satu pelaku yang diamankan bernama SN (49), warga Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, sedangkan tiga pelaku lainya melarikan diri ke hutan," kata Surtano, Senin.

Dia mengatakan, aksi kelompok penjahat tersebut rupanya diketahui warga saat mereka mengangkut sapi curian ke atas mobil pick-up. Karena menaruh curiga, saksi yang melihat langsung berteriak maling dan menghubungi polisi.

Mendengar teriakan maling, warga pun berdatangan ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Namun sebelum warga datang mendekat, pelaku buru-buru tancap gas dengan menghidupkan mobil lalu kabur ke arah timur.

Saat itu juga, puluhan warga melakukan pengejaran dengan menggunakan mobil truk. Karena kalah kecepatan, pelaku lolos dari kejaran massa.

Setelah menerima informasi, Kapolsek Rasanae Timur langsung berkoordinasi dengan Polsek Wawo dan Sape.

Mendapat informasi itu, dua sektor polisi setempat langsung memerintahkan seluruh personel yang sedang piket untuk berpatroli.

Tak lama kemudian, mobil yang ditumpangi komplotan pencuri tiba-tiba berpapasan dengan mobil patroli polisi. Mereka langsung berbalik arah.

Aksi kejar-kejar pun terjadi antara polisi dan para komplotan tersebut. Namun pengejaran terhenti ketika mobil yang ditumpangi para pelaku diadang warga yang dibantu petugas saat memasuki Desa Raba, Kecamatan Wawo.

"Saat dihentikan, tiga orang pelaku langsung melompat dari mobil dan melarikan diri ke hutan, sedangkan satu orang berhasil diamankan," ujar Suratno.

Untuk menghindarkan pelaku dari amukan massa, polisi membawanya ke Mapolres Bima. Akibatnya, mobil yang digunakan para komplotan pencuri menjadi sasaran emosi warga.

"Saat itu warga sudah banyak di TKP. Karena pelaku cepat dievakuasi, warga yang geram langsung mendorong mobil tersebut ke jurang dengan kedalaman sekitar tujuh meter," ungkap Suratno.

Dia menyebutkan, di atas mobil itu petugas mengamankan seekor sapi betina dalam kondisi sudah disembelih.

"Untuk sementara pelaku dan barang bukti sudah kami amankan, sedangkan mobil belum kami evakuasi karena kendala alat berat. Kemungkinan besok sudah bisa diangkat," pungkasnya.