MADIUN, KOMPAS.com - Mohammad Ujang Rahmat (22), seorang santri Pondok Pesantren Wisma Wisnu di Desa Jeruk Gulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun ditemukan tewas tenggelam di Sungai Jeroan belakang pondoknya, Rabu (1/3/2017) sore.
Ujang ditemukan tewas setelah tenggelam saat mandi di sungai itu.
"Korban diketahui rekannya bernama Roni mandi di sungai Jeroan di belakang pondok pesantren Wisma Wisnu, Selasa (28/2/2017) siang. Namun hingga sore hari korban tak juga kembali ke pondok," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Madiun, AKP Hanif Fatih Wicaksono, Kamis (2/3/2017).
Mengetahui korban belum pulang ke pondok, kata Hanif, pengurus pondok melaporkan hilangnya korban ke Polsek Balerejo, Rabu (1/3/2017) pagi.
Mendapatkan laporan itu, anggota Polsek Balerejo bersama warga, santri dan Tagana mencari keberadaan korban dengan menyisir Sungai Jeroan.
Jasad korban warga Desa Mlorah, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, baru ditemukan mengapung sekitar pukul 16.30 Wita.
"Jasad korban ditemukan sekitar satu kilometer dari tempat ia mandi. Korban dipastikan meninggal karena tenggelam saat mandi di sungai," kata Hanif.
Usai ditemukan, jasad korban diserahkan ke pihak keluarganya untuk dibawa ke kampung halaman guna dimakamkan.