Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buang Bayi di Irigasi, Seorang Buruh Pabrik Ditangkap Polisi

Kompas.com - 28/02/2017, 16:13 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

NGAWI, KOMPAS.com - Setelah sepuluh hari menyelidiki, tim Buru Sergap Polres Ngawi dan Tim Unit Reskrim Polsek Sine Ngawi berhasil mengungkap pembuang mayat bayi perempuan yang ditemukan di saluran irigasi sawah Ketanggi, Dusun Ngemplak , Desa Ketanggung, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Sabtu (18/2/2017) lalu.

Tim Buser Polres Ngawi dan Unit Reskrim Polsek Sine-Ngawi menangkap Rusmini (35), warga Dusun Winong, Desa Tunggul Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Selasa (28/2/2017).

Buruh pabrik itu ditangkap lantaran tega membuang bayi perempuannya di saluran irigasi sawah Ketanggi.

"Rusmini ditangkap setelah polisi mengamankan Herwanto, warga Desa Ketanggung Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi dan Sri Mulyani, warga Desa Bakalan, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Keduanya diduga membantu tersangka membuang bayinya ke saluran irigasi," kata Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, Selasa (28/2/2017).

Kepada polisi, kata Eko, Herwanto dan Sri mengaku hanya mengantar Rusmini dan teman lelakinya bernama Ipan ke lokasi pembuangan bayi. Keduanya mengantar Rusmini dan Ipan membuang bayi di sebuah saluran irigasi sawah yang berada di sebelah bangunan bekas penggilingan padi dekat rumahnya.

Berbekal keterangan Herwanto dan Sri, polisi mengejar Rusmini dan Ipan alias Ipung. Beberapa jam kemudian, polisi berhasil meringkus Rusmini. Ipung, teman lelaki Rusmini masih dalam pengejaran polisi.

Soal motif Rusmini membuang bayinya, Eko menuturkan, polisi masih menyelidikinya. Saat ini polisi masih memeriksa Rusmini di Mapolres Ngawi.

Diberitakan sebelumnya, Angga Aprilianto (20), warga Dusun Ngemplak, Desa Ketanggung, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi menemukan sosok mayat bayi yang sudah membusuk. Pemuda itu menemukan mayat bayi berjenis kelamin perempuan saat buang air besar ( BAB) di sungai ketanggi di desanya, Sabtu ( 18/2 /2017).

"Mayat bayi berjenis kelamin perempuan dengan panjang 60 cm itu ditemukan Angga dalam kondisi membusuk dengan tali pusar masih ada. Tak hanya itu kondisi kulit mengelupas dan ditemukan luka lebam pada leher kanan dan kiri korban," ujar Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, Sabtu (18/2/2017).

Penemuan mayat bayi itu bermula saat Angga bermaksud buang air besar di aliran sungai Ketanggi yang berada di belakang rumahnya.

"Saat BAB itu, Angga melihat ada mayat bayi terbawa arus aliran sungai. Melihat mayat itu , Angga memanggil Dwi Sarjoko, saudaranya melaporkan ke Polsek Sine," ujar Eko.

Baca: Hendak BAB, Angga Temukan Mayat Bayi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com