Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Rumah Hanyut akibat Tebing Sungai Longsor di Boyolali

Kompas.com - 27/02/2017, 20:12 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com - Satu unit rumah hanyut dan empat lainnya terpaksa dikosongkan akibat longsor yang terjadi pada tebing sungai setinggi 15 meter di Desa Repaking, Wonosegoro, Boyolali, Minggu (26/2/2017).

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, tetapi kerugian material diperkirakan hingga puluhan juta rupiah.

Rumah milik Subur, salah satu warga Dukuh Dukuhan, Desa Repaking, Wonosegoro, hanyut terseret banjir Sungai Bancak kemarin.

Hujan deras membuat anak Sungai Serang tersebut meluap dan menggerus tebing sungai. Rumah Subur yang sudah dikosongkan sebelumnya sekejap terseret banjir.

"Warga sudah mengungsi sebelumnya karena melihat hujan tak berhenti dan sungai sudah banjir. Khususnya empat rumah yang berada di tepi sungai," kata Subur, Senin (27/2/2017).

Hari ini warga pun segera memindahkan empat rumah tersebut ke tempat lebih aman.

Setelah menurunkan genteng dan menyisakan kerangka rumah dari kayu, warga bergotong-royong memindahkan satu demi satu rumah yang terancam longsor tersebut.

Panjang tebing yang mengalami longsor kurang lebih 25 meter. Rekahan tanah pun terlihat di pinggir tebing.

Warga diimbau untuk tidak mendekat ke pinggir tebing karena tanahnya masih labil.

Menurut salah satu warga, Didik, banjir mulai naik sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Pada pukul 03.00 WIB, air naik dan menghanyutkan satu rumah.

"Warga melihat air sudah mencapai jembatan, tapi sebelumnya pemilik rumah sudah dibantu evakuasi barang barang mereka," kata Didik.

Warga berharap ada penanganan segera untuk mengatasi bencana tersebut. Kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com