Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bercanda dengan Mengatakan Bawa Bom, Penumpang Lion Air Diturunkan

Kompas.com - 21/02/2017, 05:53 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Untuk kesekian kalinya Angkasa Pura 2 Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menggagalkan keberangkatan seorang penumpang pesawat Lion Air JT 293 tujuan Jakarta karena ulahnya bercanda membawa bom di kardus yang ditentengnya.

"Namanya Ibrahim Nursal, warga Kemanggisan, Jakarta, yang duduk di kursi 25F penumpang pesawat Lion Air JT 293 tujuan Jakarta," kata General Manager Bandara SSK II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait kepada Antara di Pekanbaru, Senin (20/2/2017).

Jaya Tahoma Sirait menerangkan, pihaknya menurunkan Ibrahim Nursal (56) karena ia bercanda dengan mengatakan bawa bom di kardus besar yang dimasukkannya ke kabin.

Jaya menceritakan kronologi kejadian itu. Saat itu, Ruth, pramugari Lion Air yang bertugas di penerbangan JT 293 dengan rencana keberangkatan ke Jakarta sekitar pukul 17.40 WIB bertanya kepada Ibrahim Nursal, penumpang dengan nomor kursi 25F terkait kardus besar yang dibawaannya.

"Apa isi kardusnya? Kemudian Ibrahim Nursal menjawab, emang kalau bawa bom tidak boleh? Langsung dibalas si pramugari tidak boleh," kata Jaya.

Setelah perbincangan tersebut, lantas pelaku langsung diamankan dan diturunkan dari pesawat.

"Akibat perbuatannya, yang bersangkutan diperiksa oleh pihak keamanan maskapai dan Avitation Security Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru," katanya.

Setelah melalui proses pemeriksaan, termasuk terhadap barang bawaan yang bersangkutan, Ibrahim Nursal diminta membuat surat pernyataan tidak akan melakukan hal serupa.

"Sebagai sanksi yang bersangkutan bercanda bawa bom, tidak diberangkatkan," katanya.

Kejadian itu mengakibatkan pesawat JT 293 tertunda keberangkannya selama satu jam.

"Setelah itu, pada akhirnya baru berangkat pukul 18.27 WIB. Dari Pekanbaru menuju Bandara Soekarno-Hatta mundur dari jam awal 17.40 WIB," katanya.

Jaya berharap, kejadian ini menjadi pelajaran semua orang yang akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat. Para penumpang tidak boleh bercanda dengan kata-kata menyangkut bom.

"Semoga tidak ada lagi penumpang pesawat udara yang bercanda membawa bom dengan alasan apapun karena akan merugikan diri sendiri dan orang lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com