GORONTALO, KOMPAS.com – Banjir bandang menerjang beberapa desa di Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Kamis (19/1/2017).
Desa-desa yang terkena air bah itu antara lain Dulupi dan Tanah Putih. Air dengan cepat dan deras menggenangi permukiman warga di desa-desa tersebut sejak sore tadi.
Banjir bandang ini berasal dari hujan deras di bagian hulu. Sungai Petiya tidak mampu menampung debit air sehingga meluber dan menggenangi di desa-desa di sekitar sungai.
"Data korban banjir di Dusun Langge Desa Dulupi sementara masih 80 kepala keluarga, hingga malam ini air terus naik," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Boalemo Mus Moha.
Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat seiring makin meluasnya wilayah yang tergenang.
Desa yang terendam banjir umumnya berada di sekitar pertemuan dua sungai.
Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Edat Rahim mengatakan, timnya masih mendata warga yang menjadi korban bencana banjir ini.
"Kami minta warga waspada terhadap banjir meskipun di bagian lain sudah surut," kata Eldat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.