Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan di Aceh Timur, Senjata Api Disita

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Tim gabungan Polres Aceh Timur menangkap dua pelaku pembunuhan terhadap Mukhlisin (31), warga Kuala Idi, Kecamatan Idi Rayeuk, yang terjadi pada 6 Desember 2016 lalu di Desa Meunasah Keutapang, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur.

Kedua pelaku yang ditangkap yaitu Wahyudin (43) warga Desa Seuneubok Muku, Kecamatan Idi dan Saiful (43) warga Desa Meudang Ara, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto menyebutkan, keduanya ditangkap di dua lokasi terpisah.

"Pertama kami tangkap Wahyudin dulu. Dari dia kami ketahui, aksi penembakan mengakibatkan tewasnya Mukhlisin dilakukan bersama temannya Saiful," kata Rudi, Minggu (1/1/2017).

Berdasarkan keterangan Wahyudin, polisi lalu menangkap Saiful di rumahnya.

Selain menangkap Wahyudin dan Saiful, polisi menyita satu senjata api laras pendek jenis FN merk Nurico buatan China dengan tujuh amunisi. Senjata api itu disita dari Wahyudin.

"Senjata ini diduga digunakan untuk membunuh korban," kata Rudi.

Sementara, saat penangkapan Saiful, polisi menemukan sabu seberat 0,5 gram.

"Mereka ini juga tahanan dari Lembaga Pemasyarakatan Idi Aceh Timur yang melarikan diri tahun lalu. Ada satu tersangka lagi yang sedang kami buru, teman mereka juga," ucap Rudi.

Seperti diberitakan sebelumnya, pembunuhan terhadap Mukhlisin dilakukan saat di sebuah jalan berbukit. Bahkan, pelaku menembak korban persis di depan anaknya yang masih berusia tujuh tahun.

(Baca:  Warga Tewas Ditembak di Aceh Timur)