Soal Wisata, Ridwan Kamil Minta Tiap Daerah di Jabar Kompak

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta agar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat menjadi inisiator untuk membuat visi dan misi destinasi wisata di daerah Jabar.

Pria yang kerap disapa Emil ini mengatakan, sebagai gerbang masuk wisata Jawa Barat, saat ini Kota Bandung terus berbenah untuk memikat para turis mancanegara dengan mempercantik visual kota serta menambah infrastruktur penunjang bagi wisatawan seperti pedestrian.

Kota Bandung didapuk menjadi 1 dari 10 destinasi yang ditetapkan Kementrian Pariwisata sebagai lokasi andalan mencapai target 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019 mendatang. Bandung pun mendapat slogan pemasaran wisata baru, yakni "Stunning Bandung".

Dengan mengusung tagline "Ware The Wonder of West Java Begin', Bandung diharapkan menjadi gerbang masuk bagi para pelancong yang ingin mengeksplorasi wisata di Jawa Barat.

"Saya titip, Disbudpar Jabar untuk menyinkronkan slogan ini untuk kekompakan bersama, bukan bersaing tapi bersinergi," kata Emil di Hotel Savoyy Homan, Jalan Asia Afrika, Senin (5/12/2016).

Sejauh ini, lanjut dia, Kota Bandung telah berinisiatif untuk merangkul daerah tetangga untuk menampilkan produk warga lokal untuk mejeng di pasar lokal maupun internasional.

"Kami Alhamdulillah sudah punya toko bersama namanya Little Bandung Store. Di mana barangnya Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi itu sudah keroyokan. Jadi kalau ditanya apakah sudah ada komunikasi, ini sudah dimulai buktinya ada toko cindermata bersama menunjukan kekompakan kita sudah dimulai," tutur Emil.

Dia pun mengusulkan, agar program wisata di sejumlah daerah di Jawa Barat disinergikan baik dalam strategi marketing maupun anggaran. Sebab, kata Emil, dalam hal wisata, khususnya di Bandung Raya, tiap daerah punya kontribusi tersendiri.

"Saya pikir pariwisata Bandung Raya, saya belum pernah lihat sharing anggaran. Promosinya gimana, mending barengan saja," kata dia.

"Karena kadang-kadang wisatanya ke Ciwidey, Tangkuban Parahu, tapi nginepnya kan di Bandung misalkan gitu ya, sehingga join promotion ini kan harus jadi perhatian. Insya Allah itu akan kami lakukan di awal tahun," tambahnya.

Selain itu, Emil pun meminta Provinsi Jabar untuk memberi perhatian pada infrastruktur menuju kawasan wisata. Karena, infrastruktur menjadi hal penting untuk mendongkrak jumlah wisatawan.

Tak hanya itu, dia juga berharap Kementrian Perhubungan bisa membantu membangun konektivitas untuk mempermudah turis mengakses tempat wisata di Jabar.

"Kan kunci ekononi itu infrastruktur ya, kalau tidak ada, tidak ada penambahan, tidak ada bandara baru dan sebagainya kan susah. Makanya kemarin Menhub datang ke Pendopo menyampaikan akan memperbaiki, memperbanyak di manapun bandara yang memungkinkan. Nah ini mudah-mudahan mewujud," tuturnya.