Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Sinyal, Pencarian Pesawat Polisi yang Jatuh Terkendala

Kompas.com - 05/12/2016, 07:18 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Proses pencarian korban pesawat Skytruck milik polri yang jatuh di perairan pulau Senayang masih terus dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polri, dan Basarnas Kepri.

Hari kedua pencarian, sejauh ini belum menghasilkan apa-apa alias nihil.

Dirpolair Polda Kepri Kombes Teddy yang ditemui di Posko Senanyang, Minggu (4/12/2016) menuturkan, kendala mereka dalam evakuasi kali ini yaitu tidak adanya sinyal telepon di sekitar lokasi pesawat jatuh.

Hal itu membuat kordinasi mereka dengan posko-posko lainya sangat sulit.

"Kendala kami itu saja, di sana tidak ada sinyal. Jadi teman-teman yang di lapangan susah untuk berkomunikasi," sebut Teddy di Posko 1 yang ada di Pelabuhan senayang, Kabupaten Linga, Kepri.

Menurut Teddy, terkait evakusi ini, pihaknya membuat lima posko.

Posko 1 ada di pelabuhan Senayang, karena itu posko terdekat dari TKP titik pesawat jatuh.

Walaupun posko terdekat, TKP dari pesawat jatuh ke pelabuhan Senayang berjarak sekitar 20 Mill.

Posko ke dua berada di Tanjungpinang yakni di kantor Basarnas, posko ke tiga di Pelabuhan Telaga punggur Batam, posko ke Empat RS Bhayangkara dan posko ke lima berada di Bandara Hangnadim.

"Sudah ada lima posko, kita selalu berkordinasi. Kemarin kita menemukan beberapa barang dan kita bawa ke Posko Basarnas. Sementara korban kita bawa ke RS Bhayangkara dilakukan identifikasi," sebut Teddy.

Terakhir menurut Teddy, jika nantinya jenazah sudah bisa di identifikasi, korban akan segera diserahkan keluarga untuk di makamkan.

Ditanyakan terkait penyebab kapal tersebut jatuh, Teddy belum mau berkomentar.

Menurut dia, saat ini mereka masih fokus kepada penyelamatan korban terlebih dahulu.

"Kita belum bicara itu dulu. Yang jelas, sejauh ini kita akan melakukan pencarian," katanya. (Tribun Batam/Eko Setiawan)

Berita ini sudah tayang di Tribunnews dengan judul Tidak Ada Sinyal, Hambat Evakuasi Pesawat yang Jatuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com