Kunjungi Malang, Dubes Australia Tinjau Proyek Kerja Sama Sanitasi

MALANG, KOMPAS.com - Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson mengunjungi Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (23/11/2016). Dalam kunjungannya yang berlangsung selama dua hari itu, Paul meninjau sejumlah sektor pembangunan hasil kerja sama dengan Pemerintah Australia.

Salah satunya adalah kerjasama bantuan sanitasi untuk warga miskin. Sejak tahun 2012, sudah terbangun sebanyak 20.500 sambungan rumah, sedangkan 3.500 sambungan rumah masih dalam proses pembangunan.

"Kami sudah bekerja sama dalam bidang air dan sanitasi di Malang. Kami ada program yang khusus kerja sama dengan kota di sini untuk air," katanya saat berkunjung ke Balai Kota Malang.

Selain meninjau kerja sama dalam sanitasi, Paul juga mengunjungi sejumlah perguruan tinggi di Malang. Hasil dari kunjungannya itu, Paul menyebut banyak alumni perguruan tinggi Australia yang mangajar di perguruan tinggi di Malang.

"Di Malang saya senang sekali bisa bertemu dengan beberapa alumni-alumni, banyak alumni dari Australia. Dan juga untuk melihat alumni yang menjadi dosen dan mengajar di universitas di Malang," tuturnya.

Wakil Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, kerja sama pembangunan sambungan rumah itu dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang dan Australia sehingga masyarakat bisa mendapatkan sambungan rumah itu secara gratis.

Ke depan, Sutiaji berharap juga ada kerja sama di bidang pendidikan dasar sehingga metodologi pendidikan dasar di Kota Malang bisa lebih baik.

"Kami harapkan di pendidikan dasar ada soft course metodologi pengajaran. Ini bisa dikerjasamakan dengan pemerintah Australia," ungkapnya.

Dia juga masih menjajaki kerja sama di bidang pertanian dan penataan kampung kumuh.