Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilu di Kampung Kramat Bandung Utara

Kompas.com - 16/11/2016, 15:01 WIB

KOMPAS.com - Langit kian gelap ketika dua korban longsor dievakuasi dari dalam mobil Toyota Kijang berwarna krem metalik di Jalan Kolonel Masturi, Kampung Kramat, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (15/11) pukul 13.30.

Mobil yang ditumpangi oleh Tarsa Wijaya (60), Pirman (32), Utep Sukarna (38), dan Rohendi (32) itu tertimbun longsoran tanah diduga saat melintas di jalan tersebut, Minggu (13/11/2016) malam.

Saat itu, mereka dalam perjalanan pulang setelah bertamasya di sebuah obyek wisata pemancingan di Subang. Tarsa dan Pirman adalah warga Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, sementara Utep, dan Rohendi adalah warga Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Sedikitnya 30 orang dari sejumlah unsur, di antaranya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, pemadam kebakaran, TNI, dan Polri, berupaya mengeluarkan tubuh empat orang yang terjebak dalam mobil tersebut.

Semula tak ada yang menduga terdapat mobil yang terseret dan tertimbun longsor di lokasi tersebut karena sepi dan cukup jauh dari rumah penduduk.

Awal longsor

Longsor awalnya terjadi pada Minggu sore. Kemudian muncul longsor susulan pada Senin (14/11/2016) sekitar pukul 02.30. Hari itu turun hujan lebat disertai angin kencang dalam durasi yang lama.

Warga yang tinggal sekitar 100 meter dari lokasi longsor mendengar bunyi gemuruh. Namun, mereka tidak menduga ada mobil yang turut tertimbun. Mereka belum dapat memastikan kapan persisnya mobil tersebut tertimbun.

Posisi mobil ketika dievakuasi sudah berada di dasar jurang dengan kedalaman lebih kurang 50 meter. Mobil itu ringsek di bagian kap karena tertimbun tanah dan juga rumpun bambu. Lokasi longsor tersebut terletak sekitar 30 kilometer sebelah utara Kota Bandung.

Petugas tidak mudah mengeluarkan keempat tubuh korban karena posisi mereka terjepit. Petugas pun menggunakan gergaji mesin, linggis, dan pacul untuk membongkar bodi mobil. Akhirnya, sekitar pukul 14.00, semua korban dapat dievakuasi.

Dalam waktu yang bersamaan juga terjadi longsor di dua titik berbeda, di Jalan Sersan Bajuri, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Lokasi itu berjarak sekitar 5 kilometer dari Kampung Kramat.

Kecamatan Parongpong merupakan daerah wisata di kawasan Bandung Utara. Di daerah ini banyak terdapat kafe, restoran, dan arena bermain anak-anak.

Sebelumnya Minggu, 16 Maret 2014, di Jalan Kolonel Masturi itu juga terjadi longsor serupa yang menelan seorang korban jiwa, yakni Cahyaning Nais Kartini (19), mahasiswi Universitas Padjadjaran, Bandung. Cahyaning meninggal karena tertimbun.

Selain itu juga terdapat 4 orang luka ringan, yaitu Arik Eka Prasetia (mahasiswa Institut Teknologi Bandung), Aryanti Tiara (mahasiswi Universitas Airlangga, Surabaya), Budi (warga Jalan Saluyu, Bandung), dan Resa.

Saat kejadian, mereka terkena material longsor ketika berada di tempat pemancingan sebuah rumah makan. Tiba-tiba tebing setinggi 50 meter runtuh. Lokasi rumah makan ini terletak 500 meter dari tempat kejadian mobil yang tertimbun.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com