Hujan dan Angin Kencang, Kapal Bermuatan Alat Berat Terbalik di Kutai Timur

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sebuah kapal landing craft tank (LCT) bermuatan alat berat dilaporkan terbalik dan tenggelam di perairan Pulau Birah Birahan, Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Rabu (2/11/2016) sekitar pukul 01.45 Wita.

Kapal LCT Sumber Bahagia yang mengangkut 13 unit alat berat berupa eskavator dan truk tersebut diduga tenggelam akibat hujan deras dan angin kencang.

"Kapal LCT Sumber Bahagia di posisi kurang lebih 47 mil lepas dari Tanjung Mangkaliat dilaporkan dihantam hujan deras dan angin kencang. Kami menerima laporan tadi pagi jam 05.55 wita," ujar Kepala Basarnas Balikpapan Mujiono melalui Kasie Operasi Octavianto, Kamis (3/11/2016).

Mujiono menambahkan, 9 dari 11 anak buah kapal dikabarkan selamat. Adapun dua ABK masih belum ditemukan.

Tim SAR dari Basarnas Kabupaten Kutai Timur saat ini mencari kedua ABK bernama Yandistra Makatulung (31) dan Yudi yang berprofesi sebagai pengawas dari PT Karya Agung Sukses.

Pencarian dilakukan di lokasi yang jaraknya sekitar 40 mil dari daratan Sangkulirang atau koordinat nol derajat 27 menit 4 detik Lintang Utara dan 118 derajat 26 menit 8 detik Bujur Timur.

Sebelum tenggelam, kapal LCT Sumber Bahagia dilaporkan sempat oleng karena tali pengikat alat berat putus pada bagian haluan kanan depan.

Putusnya tali pengikat membuat muatan bergeser ke haluan kiri kapal.

Mualim II sempat membangunkan seluruh ABK, termasuk pengawas yang ditunjuk perusahaan dan menyuruh menggunakan pelampung.

Selanjutnya, nakhoda kapal menyuruh seluruh ABK untuk berkumpul reling buritan bagian sebelah kanan sebelum kapal terbalik dan tenggelam.