Pasar Gedebage Ikut Terendam Banjir, Aktivitas Perdagangan Lumpuh

BANDUNG, KOMPAS.com - Luapan Sungai Cinambo yang menerjang kawasan Gedebage, Kota Bandung, Jumat (28/10/2016) siang, tak hanya menghambat akses lalu lintas.

Luapan air turut menggenang Pasar Gedebage yang membuat aktivitas perdagangan ikut lumpuh.

Dari pantauan Kompas.com, akses pintu masuk menuju Pasar Gedebage terendam hingga sepinggang orang dewasa.

Para pedagang pun tampak panik menyelamatkan barang dagangannya.

Isman (40), salah seorang pedagang buah mengatakan, luapan Sungai Cinambo mulai merangsek ke area pasar sekitar pukul 13.00 WIB. Ia pun tak menyangka jika ketinggian air akan terus bertambah.

"Saya panik, (saat air tinggi) langsung ngangkat barang dagangan. Di depan pasar tingginya hampir sepinggang orang dewasa," ucapnya di lokasi.

Kondisi pasar yang relatif lebih rendah dari jalan membuat volume air cepat meninggi.

Baca juga: Sebagian Wilayah Kota Bandung Kembali Diterjang Banjir

Sopian (30), pedagang lain mengatakan, kawasan Gedebage memang sudah langganan banjir sejak dulu. Namun, insiden banjir kali ini cenderung besar.

"Biasanya, ya di depan saja (di jalan) banjirnya. Kalau pun ke pasar biasanya tak terlalu tinggi. Ini mah sudah parah," tuturnya.

Hingga pukul 18.00 WIB, genangan air di Pasar Gedebage belum surut. Lantaran tak ada pembeli, para pedagang terpaksa menutup kiosnya lebih awal.

Hujan berintensitas tinggi yang mengguyur Kota Bandung pada Jumat (28/10/2016) siang membuat kawasan Gedebage tergenang.

Meski telah diterapkan teknologi tol air, genangan air tak bisa surut dalam waktu singkat.

Baca juga: Debit Air Tinggi, Tol Air Sulit Buang Genangan Banjir Gedebage