Ridwan Kamil Bentuk Dinas Baru untuk Tangani Lansia dan PKL

BANDUNG, KOMPAS.com - Para lansia di Kota Bandung akan mendapat perhatian khusus seiring pembentukan instansi baru bernama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perlindungan Anak dan Perempuan dalam Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru Kota Bandung.

"Lansia sekarang ada yang ngurus. Jadi aki-aki dan nini-nini (kakek dan nenek) Insya Allah bahagia karena ada satu bidang kerjanya hanya mengurusi lansia," kata pria yang kerap disapa Emil itu di Kantor DPRD Kota Bandung, Senin (17/10/2016).

Emil menjelaskan pembentukan dinas baru itu diharapkan dapat memberi perhatian maksimal terhadap warga lanjut usia.

"Ini diurus sendiri, artinya perhatian untuk anggaran lansia di Bandung akan luar biasa. Alokasi anggaran sedang dibahas di APBD," ucapnya.

Emil menyatakan, dinas tersebut tak dibatasi strata ekonomi. Menurut dia, lansia dari kalangan atas maupun bawah tetap mendapat perhatian yang sama.

"Kan ngurusin usia anak, perempuan dan lansia enggak ada hubungan dia miskin," ungkapnya.

Dinas itu pun, lanjut dia, tak hanya sebatas memberi penanganan terhadap lansia. Ada beberapa program interaktif bagi para lansia agar tak merasa bosan.

"Programnya olahraga, kesenian, jadi bahagialah tidak menunggu di rumah, dia bengong menunggu kematian. Di Bandung kita bahagiakan," ungkapnya.