Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2016, 15:38 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Yanti Doris Day Harianja yang merupakan istri Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Utara Elisa Marbun meninggal dunia saat berada di Kota Hangzhou, China. Yanti diduga menderita sakit jantung.

Dia berada di China karena ikut dalam rombongan Menteri Pariwisata Arief Yahya serta beberapa pejabat Sumut. Kunjungan mereka untuk studi banding dan menjalin kerja sama untuk pembangunan dan pengembangan wisata Danau Toba.

Kabar duka itu datang dari salah seorang peserta rombongan kunjungan pada Kamis (13/10/2016) pagi.

Pejabat Humas Pemprov Sumut, Harvina Zuhra membenarkan berita ini. Namun dia belum bisa memberikan penjelasan soal proses pemulangan jenazah Yanti.

"Belum ada kontak, kami masih menunggu informasi lebih lanjut. Beberapa istri pejabat Pemprov Sumut ikut dalam rombongan itu, termasuk istri gubernur, ibu Evi Diana," kata Harvina, Kamis (13/10/2016).

Dia menjelaskan, kunjungan ini melibatkan para pengurus Pembinaan kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumut.

"Ibu Evi Diana pengurus TP PKK, ada SPP-nya dari gubernur. Mungkin di sana ada kegiatan yang melibatkan PKK," katanya lagi.

Informasi yang didapat, pejabat Pemprov Sumut yang ikut dalam rombongan adalah Gubernur Sumut T Erry Nuradi, Asisten Pembangunan Setdaprov Sumut Binsar Situmorang, Kadis Perhubungan Anthony Siahaan, Kadis Pariwisata Sumut Elisa Marbun, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor dan Bupati Toba Samosir Darwin Siagian.

Sementara pengurus TP PKK yang ikut, yaitu Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Evi Diana, anggotanya Rumondang Pangaribuan dan Yanti Doris Harianja.

Kunjungan tersebut dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo pada pertemuan KTT G-20 ke-11 di Kota Hangzhou pada 4 sampai 5 September 2016 lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com