Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Perjalanan Dinas Bappeda Kota Baubau Rp 2,1 Miliar, Anggota Dewan Protes

Kompas.com - 12/10/2016, 23:58 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com – Dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) 2016 ditemukan anggaran perjalanan dinas yang cukup besar.

Anggaran perjalanan dinas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, ditemukan mencapai Rp 2,1 miliar untuk satu tahun.

Anggota DPRD Kota Baubau menilai anggaran perjalanan dinas tersebut berlebihan. Apalagi, anggaran tersebut digunakan untuk 64 kali perjalanan dinas dalam satu tahun.

“Yang paling fantastis ini Bappeda, untuk satu tahun perjalanan dinasnya ini 64 kali dengan total anggaran Rp 2.156.600.000, ini sangat fantastis,” kata salah seorang anggota DPRD Kota Baubau, La Ode Murhanto, kepada sejumlah media, Rabu (12/10/2016).

Murhanto yang berasal dari Partai Amanat Nasional ini menilai, seharusnya Bappeda lebih banyak mengurangi perjalanan dinasnya dan memberikan sisanya kepada dinas lain. Menurutnya, Bappeda kurang jeli dalam mengatur distribusi porsi anggaran perjalanan dinas satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya. Sehingga SKPD lain sangat minim sekali dalam melaksanakan operasionalnya.

“Semestinya ini disamaporsikan, malah saran kami di sini kalau perlu, semua SKPD itu dikasih saja rata-rata Rp 500 juta minimal perjalanan satu tahun. Tetapi dengan catatan dia mampu turunkan uang ke daerah dari pusat, minimal 10 miliar satu tahun,” ujar Murhanto.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Baubau, Roni Mukhtar, mengatakan, anggaran perjalanan dinas di Bappeda sangat penting demi mendapatkan informasi program dari pemeritah pusat.

“Perjalanan-perjalanan mencari informasi soal program pembangunan terkhusus pendanaannya dari pemerintah yang lebih di atas itu membutuhkan anggaran. Sehingga di dalam meramu ini semua kan butuh koordinasi, butuh upaya untuk mencari informasinya. Inilah yang dipakai untuk perjalanan dinas tadi, karena memang kan fungsi Bappeda melakukan koordinasi," ucap Roni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com