PANGANDARAN, KOMPAS.com - Barjo (53), warga Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, tewas tertimbun longsor sebuah tebing saat memperbaiki saluran irigasi sawahnya, Senin (10/10/2016) dini hari.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pangandaran Nana Ruhsena mengatakan, korban sedang sendirian memperbaiki saluran air tersebut. Posisi korban jongkok dan membelakangi tebing setinggi 6 meter.
"Tiba-tiba tebing longsor dan langsung menimpa korban. Saat itu di lokasi kejadian tidak ada siapa-siapa," kata Nana kepada Kompas.com, Selasa (11/10/2016).
Tidak lama setelah longsor, seorang petani yang hendak ke sawah menemukan korban. Petani tersebut langsung memanggil rekannya untuk membantu mengeluarkan jenazah korban.
Nana mengatakan, di lokasi lainnya di Kecamatan Langkaplancar, seorang anak kecil bernama Iqbal (7) ditemukan tewas tertimbun longsor di dapur rumahnya. Material longsor berasal dari tebing di dekat rumah korban. Korban ditemukan oleh warga, tetapi nyawanya tak tertolong.
Selain longsor di beberapa kecamatan Kabupaten Pangandaran, banjir bandang sempat menggenang delapan kecamatan di daerah setempat, Minggu (9/10/2016).
Dua jembatan penghubung jalan utama di Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran ambles akibat derasnya air sungai waktu itu.
(Baca juga Jembatan di Banjar Ambles, Jalur Selatan Jabar-Jateng Putus Total)
Sejak Senin kemarin, genangan air mulai surut. Warga yang sempat mengungsi pun telah kembali lagi ke rumahnya masing-masing. Warga diimbau tetap waspada terhadap banjir susulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.