Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Kurir Sabu, Oknum TNI dan Oknum Polri Diamankan

Kompas.com - 10/10/2016, 14:04 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Dua aparat dari TNI AD dan Polri diamankan di Jalan Tunggak Bingin, Sanur, Denpasar, karena diduga menjadi kurir sabu. Penangkapan dilakukan pada Sabtu (8/10/2016).

Oknum TNI AD yang berinisial Serka PHP sudah diserahkan ke institusi TNI untuk ditindaklanjuti. Sementara itu, oknum polisi berinisial Brigadir K sedang dalam pemeriksaan institusi kepolisian.

Kapolda Bali Irjen Sugeng Priyanto saat menerima kunjungan Komisi III DPR RI menyampaikan di hadapan forum bahwa Polda Bali berkomitmen dan berkonsentrasi dalam menindak kejahatan, termasuk narkoba.

"Kami kepolisian konsen terhadap kasus TNI dan Polri yang diduga menjadi kurir narkoba. Oknum TNI sudah kami serahkan ke TNI dan oknum polisi tetap akan ditindak tegas juga terbukti," kata Kapolda Sugeng Priyanto, Denpasar, Bali, Senin (10/10/2016).

"Jangankan pangkat brigadir, yang pangkat kombes saja diproses. Kami konsen, jangan sampai dugaan aneh-aneh. Seperti kasusnya mantan Dir Narkoba Kombes Pol Franky Haryanto, kami masih menunggu hasilnya apakah terbukti atau tidak," tambah Sugeng.

Awalnya yang ditangkap adalah oknum TNI, setelah dilakukan pendalaman, Serka PHP mengaku ada oknum polisi dari staf Narkoba Polda Bali juga terlibat dan akhirnya keduanya diamankan.

Kapolda berjanji akan menindak tegas anak buahnya jika terbukti bersalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com