Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Purwakarta Beri Bantuan Bahan Pokok hingga Popok ke Garut dan Sumedang

Kompas.com - 26/09/2016, 17:51 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Paket bantuan untuk korban bencana alam di Kabupaten Garut dan Sumedang yang dihimpun para pelajar dan warga Purwakarta, Senin (26/9/2016), mulai didistribusikan di lokasi bencana banjir dan tanah longsor tersebut.

Paket bantuan tersebut terdiri dari 10.000 paket bahan pokok, seribu paket alat tulis dan perlengkapan sekolah, seribu paket kebutuhan pribadi seperti alat mandi, pakaian layak pakai, hingga popok.

"Untuk paket sembako akan dikirim dua tahap. Hari ini 5.000 paket, besok 5.000 paket sembako lagi," ujar Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam keterangan pers kepada Kompas.com, Senin.

Jika diuangkan, seluruh paket bantuan yang dihimpun selama 5 hari terakhir ini bernilai hampir Rp 2 miliar. Sebanyak Rp 1,5 miliar di antaranya disumbangkan dalam wujud paket bahan pokok, Rp 300 juta untuk alat tulis dan perlengkapan sekolah, serta Rp 300 juta untuk paket alat kebutuhan pribadi.

Dedi mengatakan, banyaknya bantuan yang akan dikirim merupakan cermin empati para pelajar dan warga Purwakarta terhadap para korban bencana.

Menurut dia, sudah sewajarnya sikap ini muncul menjadi spirit untuk membantu seluruh korban.

"Pertama ini karena empati seluruh warga berikut pelajar. Udunan-nya (patungannya) bukan berupa uang, tetapi berupa barang siap pakai," kata Dedi.

Selain bantuan berupa barang, Dedi dan para koleganya akan membantu pembangunan rumah warga yang terdampak bencana di dua kabupaten tersebut.

Tak kurang dari 50 rumah akan dibangun di sana dengan desain arsitektur khas Sunda agar tahan terhadap bencana. Pembangunan rumah akan dilakukan secara bertahap hingga 100 unit dengan total anggaran Rp 2 miliar.

Salah seorang pelajar yang ikut mengantarkan paket bantuan, Yusuf (16), berharap bantuan yang dikumpulkan itu dapat meringankan beban korban bencana alam.

"Kebanyakan kalau melalui kami selaku pelajar ya alat tulis. Ada juga yang menyumbang keperluan pribadi. Semoga bisa sedikit meringankan beban mereka," kata Yusuf yang bertanggung jawab menyalurkan bantuan alat tulis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com