Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serahkan Kartu E-warong, PKH Mensos: Koneksi Internet Jangan Byarpet

Kompas.com - 25/09/2016, 09:45 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com — Karena pelayanan e-warong membutuhkan koneksi internet yang stabil, maka pemilihan lokasi e-warong untuk Progam Keluarga Harapan (PKH) dipilih berdasarkan koneksi internet.

"Koneksi internetnya tidak boleh byarpet. Itu syarat utama agar pelayanan pemilik kartu e-warong lancar. Kasihan kalau harus menunggu, gara-gara internet tidak stabil," kata Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan layanan e-warong di Kantor Kecamatan Kartoharjo di Jalan Pelitatama, Kota Madiun, Sabtu (24/9/2016).

Khofifah mengatakan, setiap 1.000 penerima PKH, akan didirikan 1 e- warong. Tujuannya, agar pengelola e-warong juga bisa mendapat keuntungan.

Kota Madiun merupakan kota ke-21 yang memiliki layanan e-warong. Rencananya, hingga akhir Desember 2016 akan didirikan e-warong sebanyak 300 tersebar di 45 kota kabupaten di Indonesia.

Usai meresmikan dan menyerahkan kartu e-warong secara simbolik, Menteri Khofifah sore itu juga memberikan bantuan sembako senilai masing-masing Rp 125.000 kepada 200 orang.

Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Andi ZA Dulung mengatakan, inovasi e-warong KUBE PKH sesuai perintah Presiden Jokowi.

Rumusannya, bantuan subsidi secara nontunai dengan sistem perbankan. "Pemberian bantuan subsidi nontunai dengan melibatkan perbankan akan mempermudah untuk mengontrol, memantau dan mengurangi penyimpangan," kata Andi.

Kehadiran e-warong diutamakan untuk penyediaan kebutuhan pokok bagi anggotanya, dengan harga terjangkau. Setiap transaksi di e-warong dilakukan secara non-tunai.

"Penerima manfaat bantuan sosial tidak perlu lagi datang ke bank untuk mengambil bantuan sosialnya. Penerima bisa membeli kebutuhan pokok menggunakan saldo di dalam kartu di e-warong KUBE PKH. Saat ini, yang sudah bisa dilayani beras, terigu, minyak goreng, gula pasir. Kedepannya akan ditambahkan daging lantaran kami sudah menyiapkan anggaran untuk menyediakan kulkas," demikian Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com