Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk Tangki Pertamina

MAJENE, KOMPAS.com — Dua orang yang berboncengan di sepeda motor tertabrak mobil tangki milik Pertamina saat pengendara kendaraan roda dua itu berusaha menyalip di sebuah tikungan tajam di Dusun Tanangan, Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Rabu (14/9/2016).

Aco Fadli, warga Garo'go, Kelurahan Baru, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, yang membonceng, tewas di tempat kejadian.

Sementara itu, sopir mobil tangki Pertamina langsung ke kantor polsek terdekat untuk menyelamatkan diri.

Kecelakaan bermula ketika pengendara dari sepeda motor yang ditumpangi Aco berusaha menyalip mobil tangki di tikungan tajam. Tiba-tiba, dari arah berlawanan, sebuah mobil melaju dengan kencang.

Pengendara sepeda motor berusaha menghindari tabrakan dengan mobil di depannya sehingga membanting setang ke kiri. Namun, di kiri, truk tangki sudah melaju sehingga sepeda motor tertabrak dan tergilas ban kiri kendaraan besar tersebut.

Aco mengalami patah tulang belakang dan kedua paha. Mulut korban juga mengeluarkan darah. Sementara itu, rekan korban yang memboncengi Aco melarikan diri bersama sepeda motornya.

Warga dan sejumlah saksi mata hanya menemukan tubuh Aco tergeletak di jalan bersama sepasang sendal serta serpihan sepeda motor.

Ratusan warga yang berkerumun di lokasi kejadian kaget mendapati obat-obatan yang dikemas plastik kecil bertebaran di lokasi kejadian.

"Korban berboncengan dua orang saat ditabrak di tikungan. Sopir tangki sempat kabur hingga warga di sini sempat meburu dan mencatat nomor polisi mobil tangki yang menabrak," ujar Irpal, warga di lokasi kejadian.

Petugas Satlantas Polres Majene yang tiba di lokasi kejadian segera membawa korban ke RSUD Majene untuk diotopsi. Setelah diotopsi, korban kemudian dibawa pihak keluarga ke rumah duka untuk disemayamkan.

Saat ini, Polres Majene menyita mobil tangki milik Pertamina itu dan memeriksa sopir untuk kepentingan lebih lanjut.