Hujan Deras, Pencarian Petambang Korban Longsor di Sukabumi Distop Sementara

SUKABUMI, KOMPAS.com - Akibat hujan deras, pencarian Alun (50), penambang pasir yang tertimbun di Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat, sementara dihentikan, Sabtu (3/9/2016) sore.

Selain karena faktor cuaca, pencarian distop sementara karena lokasi masih rawan longsor.

(Baca juga Pencarian Penambang Pasir yang Tertimbun Longsor Terkendala)

"Pencarian sementara dihentikan karena hujan. Besok pagi upaya pencarian akan kami lanjutkan," kata Kepala Bagian Operasional Polres Sukabumi Kota Komisaris Polisi Sulaeman Salim kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Sabtu petang.

Menurut Sulaeman, upaya pencarian hari ini mulai dilaksanakan setelah tim alat berat selesai membuat jalur evakuasi.

Lokasi longsoran ini berada di kawasan pertambangan pasir dan lokasi yang dicurigai masih berlumpur.

"Tadi siang kita mulai penyisiran dengan mengerahkan puluhan orang dari potensi Search and Rescue (SAR) gabungan. Namun tadi sore hujan turun deras, pencarian dihentikan," ujar dia.

Tim pencari terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, Pramuka Peduli, PMI, Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) dan para sukarelawan lain.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, korban diduga tertimbun di bagian tengah longsoran.

Atep Maulana dari Humas PMI Kabupaten Sukabumi mengatakan, upaya pencarian masih menggunakan peralatan manual, seperti cangkul. Alat berat digunakan untuk membuka jalur evakuasi ketika lokasi masih berlumpur.

"Di lokasi tadi juga ditemukan sepatu bot milik salah satu korban selamat. Informasinya pemilik sepatu bot itu yang terakhir melihat survivor," ujar dia.