Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Kasur, Ternyata Mayat Wanita Tersangkut Batu di Sungai

Kompas.com - 01/09/2016, 18:08 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Betapa terkejutnya Martisondinar (50) saat asyik memancing di bawah jembatan sungai Progo, tepatnya di Desa Plikon, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, tiba-tiba menemukan mayat mengapung. Semula, ia mengira mayat wanita itu adalah kasur yang hanyut terbawa arus air sungai.

“Dari kejauhan saya melihat ada benda yang tersangkut di batu besar. Bentuk besar mirip kasur," kata dia di sekitar lokasi penemuan, Kamis (1/9/2016) siang.

Karena dikira kasur, Martisondinar pun membiarkan benda itu dan ia pulang ke rumah. Namun, salah satu temannya, Johan (40), yang ikut memancing memberi tahu kalau benda aneh itu ternyata mayat yang tersangkut batu.

Dia dan warga lainnya langsung menuju ke sungai serta melaporkan penemuan itu ke petugas kepolisian setempat.

Petugas dibantu anggota Tim SAR Magelang kemudian melakukan evakuasi terhadap mayat tanpa identitas tersebut. Mereka membawa mayat itu ke RSUD Tidar Kota Magelang.

Ruslan (57), warga lainnya mengaku sempat melihat wanita itu sehari sebelum ditemukan meninggal dunia. Wanita itu, kata Ruslan, bejalan-jalan sendiri di sekitar kampung Cacaban yang jaraknya tidak jauh dari lokasi penemuan.

"Kalau saya lihat secara fisik cukup baik, tapi mungkin ada gangguan jiwa atau apa namanya, saya kurang mengerti. Dia sempat akan masuk ke dalam rumah warga, tapi diusir, karena melihat sepertinya kurang waras," katanya.

Hendra, salah satu anggota Tim SAR Kabupaten Magelang, menjelaskan bahwa kondisi jasad masih dalam keadaan baik. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban, hanya terdapat luka kecil di wajah yang diperkirakan akibat benturan bebatuan sungai.

Menurut dia, tidak ada kartu identitas apapun yang melekat pada tubuh korban sehingga sampai saat ini belum diketahui identitas wanita itu.

"Mayat itu memiliki ciri perawakan gemuk dan saat ditemukanmasih memakai pakaian daster motif bunga-bunga," ujar Hendra.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humas Polres Magelang Kota AKP Esti Wardiani memaparkan saat ini jasad wanita itu masih berada di RSUD Tidar Kota Magelang untuk divisum.

Hasil identifikasi sementara, mayat tersebut memiliki berkulit sawo matang, tinggi 156 cm, dan di telinga memakai giwang.

Pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap mayat tersebut guna mengetahui kepastian penyebab kematiannya. Ia pun mengimbau kepada masyarakat apabila merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri mirip dengan mayat tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com