Demo Ratusan Buruh Macetkan Jalan Penghubung Gresik-Surabaya

GRESIK, KOMPAS.com – Jalan Raya Boboh yang ada di Kecamatan Menganti, Gresik, sempat mengalami kemacetan cukup lama, lantaran ada ratusan buruh yang menggelar aksi demonstrasi menuntut pertanggung jawaban PT  Mulya Adhi Paramita.

Massa yang berasal dari Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), Serikat Pekerja Nasional (SPN), dan Aliansi Buruh Menganti-Kedamean tersebut, meluruk pabrik PT Mulya Adhi Paramita guna meminta penjelasan, terkait dua rekannya yang baru saja di-PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) secara sepihak.

“Kami meminta penjelasan pihak perusahaan, terkait nasib dua rekan kami, Adi Riwanto dan Muhammad Samsudin, yang baru saja diberhentikan oleh manajemen secara sepihak,” ujar koordinator aksi Sugito, Selasa (30/8/2016).

Massa menempeli pintu gerbang perusahaan yang bergerak di sektor kimia tersebut, dengan puluhan poster sambil meneriakkan yel-yel.

“Sebelumnya, dua rekan kami yang diberhentikan secara tidak hormat dan sepihak itu, bekerja di bagian sekretaris perusahaan,” ujar Sugito yang juga Ketua SBSI.

Pada aksi tersebut, massa juga menuntut pihak manajemen memberikan kebebasan berserikat dan mengangkat para buruh dari yang semula tenaga kontrak menjadi tetap.

“Kami menuntut kebebasan berserikat, karena ketika para pekerja mau bergabung dengan serikat pekerja, pasti dihalang-halangi oleh pihak perusahaan, dengan cara kontrak kerja tidak diperpanjang atau dengan alasan-alasan yang lain,” beber Sugito.

Usai menyampaikan orasinya, massa membubarkan diri dengan sendirinya meski tidak ditemui oleh perwakilan perusahaan.

Kondisi yang membuat Jalan Raya Boboh, yang menghubungkan Kabupaten Gresik dengan Kota Surabaya, akhirnya kembali normal.