Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Tiga Orangtua Pelaku Eksploitasi Anak di Malang

Kompas.com - 24/08/2016, 17:22 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Jajaran Polres Malang Kota, Jawa Timur, berhasil mengungkap kasus eksploitasi terhadap anak yang dilakukan oleh orangtuanya sendiri.

Ada tujuh korban eksploitasi anak yang diungkap dengan tiga tersangka. Pengungkapan kasus eksploitasi anak itu berawal saat Kapolres Malang Kota AKBP Decky Hendarsono melihat ada anak ngamen dan minta-minta di Perempatan Kaliurang, Klojen, Kota Malang belum lama ini. Melihat itu, Kapolres langsung menghampiri anak-anak tersebut.

"Saat dihampiri anak-anak itu sempat lari," kata Kapolres, Rabu (24/8/2016).

Namun begitu, Kapolres berhasil mengajak anak-anak itu mengobrol. Ketika itu, ketujuh anak yang usianya delapan hingga 13 tahun itu menolak menjawab saat ditanya siapa yang menyuruhnya mengamen.

"Kemudian saya panggil anggota saya untuk memulangkannya. Kemudian saya punya gagasan anak-anak ini harus diselamatkan dari eksploitasi dan penelantaran. Saya perintahkan Kasatreskrim untuk bergerak dan mendapatkan fakta eksploitasi itu," paparnya.

Atas perintah itu, petugas dari Satreskrim lantas melakukan penyelidikan dan hasilnya ditemukan bahwa ketujuh anak itu merupakan korban eksploitasi oleh orangtuanya sendiri.

Ada tiga tersangka yang diamankan oleh pihak kepolisian. Di antaranya adalah Kardi (46) yang merupakan orangtua dari tiga anak korban ekploitasi, Hasan yang tidak lain orangtua dari dua anak korban eksploitasi dan Maisaroh yang juga merupakan orangtua dari dua anak korban eksploitasi.

Ketiga tersangka itu merupakan warga Jalan Muharto, Kelurahan Kota Laman, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang. Dalam melakukan aksinya, ketiga tersangka mengantarkan anak-anaknya yang masih di bawah umur ke Perempatan Kaliurang, tempat anak-anak itu didapati mengamen.

Kemudian ketiga tersangka itu mengawasi anak mereka masing-masing. Pada pukul 20.00 WIB, para tersangka menjemput anak mereka pulang dengan hasil yang didapat dari mengamen.

"Kita bayangkan kalau misalnya anak-anak ini adalah anak-anak kita," jelasnya.

Decky berharap, pengungkapan kasus eksploitasi anak ini bisa menjadi awal untuk mengungkap seluruh kasus eksploitasi anak di Kota Malang.

Ia juga sudah membentuk tim Sanve Our Childern (SOC) yang akan fokus pada kasus eksploitasi anak.

Sementara itu, karena orangtuanya sudah diamankan, anak-anak korban eksploitasi itu akan dititipkan di Women Crisis Center (WCC), sebuah lembaga yang fokus pada penanganan anak telantar dan perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com