SURABAYA, KOMPAS.com - Pagelaran musik Jazz dengan latar belakang nuansa gunung bakal digelar 19-20 Agustus mendatang.
Pertunjukan jazz akan lebih sensasif karena latar belakang gunung yang dimaksud sedang mengalami erupsi.
Bertempat di panggung terbuka Jiwa Jawa Resort, Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, penonton Jazz akan disuguhi pemandangan erupsi gunung Bromo. Gunung setinggi 2.329 mdpl saat ini berstatus waspada.
Kata penggagas acara Jazz Gunung, Sigit Pramono, selain menikmati Gunung Bromo yang sedang erupsi, penikmat musik akan disuguhi penampilan dari sejumlah musisi ternama baik dalam dan luar negeri, di antaranya Dwiki Dharmawan Jazz Connection, Ermy Kullit, Ian Scionti Trio, Shaggy Dog, The Groove, Ring of Fire featuring Bonita and Ricad Hutapea, Penny Candarini, SambaSunda dan Nial Djuliarso trio featuring Arief Setiadi.
"Jazz Gunung Bromo membawa nuansa yang berbeda dalam dunia seni pertunjukan musik. Jazz gunung Bromo juga menjadi ajang untuk mencintai kearifan alam pegunungan dan meningkatkan apresiasi terhadap musik jazz etnik di tanah air," katanya, Rabu (10/9/2016).
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf berharap, jazz Gunung Bromo menjadi agenda wisata tersendiri selain ritual Kasada.
"Saat erupsi, Bromo semakin menarik, apalagi ada pertunjukan jazz," ujarnya.
Atas status Gunung Bromo itu, Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan zona bahaya 1 kilometer dari puncak kawah, karena Gunung Bromo masih mengeluarkan asap dan debu vulkanik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.