Tim Peneliti: Ikan Hiu Langka yang Ditemukan di Minahasa Berjenis Kelamin Betina

MANADO, KOMPAS.com - Ikan hiu langka yang ditemukan di pantai Kalasey, Minahasa berjenis kelamin betina. Hal itu ditegaskan oleh Tim Peneliti Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado saat ekspose media, Rabu (10/8/2016).

"Dari pengamatan visual, ikan ini mempunyai sisik yang menyerupai duri semacam kerucut. Dan bisa dipastikan ini merupakan family Oxynotus," jelas Dr, Ir. Elvis Bataragoa, MSc, salah satu anggota tim peneliti.

Di dunia family Oxynotus ada empat jenis, dan tak satupun sejauh ini temukan di Indonesia. Menurut Elvis, Oxynotus ada di Austrlia Selatan dan Selandia Baru, Lautan Atlantik, Jepang, dan Kepulauan Karabia.

"Spesies yang ditemukan oleh Jeffry jelas merupakan new record di Indonesia dan bisa jadi merupakan spesies baru," tambah Elvis.

Oleh karena itu, Unsrat telah membentuk tim peneliti untuk memastikan jenis spesies hiu langka tersebut. Tim peneliti yang beranggotakan 9 pakar tersebut akan mulai bekerja hari ini hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Sebelumnya, Jeffry yang merupakan seorang polisi berpangkat Aiptu dan berdinas di Polsek Wanea itu, menemukan seekor ikan yang bentuknya tak lazim, Minggu (7/8/2016).

Para nelayan di sekitar lokasi penemuan juga mengakui baru kali itu melihat jenis ikan yang ditemukan Jeffry. (baca: Ikan Langka Mirip Hiu Ditemukan di Minahasa, Mungkinkah Ikan Purba? )

Perairan Sulut menjadi penting dalam dunia perikanan karena beberapa tahun lalu menjadi lokasi penemuan ikan purba coelacanth (Latimeria manadoensis).